Mohon tunggu...
Humaniora

Geng dan Guru BK

30 April 2018   05:22 Diperbarui: 30 April 2018   06:28 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Assalamualaikum wr wb

Sebagai seorang konselor pasti akan menghadapi berbagai macam sifat dan perilaku seorang konseling. Diantaranya adalah menghadapi suatu kelompok dalam bimbingannya. Seseorang biasanaya lebih memimlih bercerita kepada teman dekat atau teman kelompoknya yang dirasa lebih nyaman dari pada bercerita dengan orang lain. Dalam maslah ini konselor harus panda memancing dan mencari Cara agar sikonseling bisa mengeluarkan dan menggambarkan masalah-masalah yang harus diselesaikan. 

Belum lagi saat konseling harus menghadapi beberapa kelompok yang 'nakal' atau sering melanggar tata aturan mreka tidak bisa diberi suatu hukuman yang akan membuat mereka hers, terkadang hukuman bisa membuat mereka semakin menjadi-jadi. Karena jumlah satu kelompok dengan satu konseling tidaklah seimbang. 

Cara mendekati kelompok yang seperti ini mungkin bisa dilakukan dengan pendekatan Berbaur dengan mereka. Menjadi seolah-olah seorang teman, dengan itu seperti tidak ada Kata sekat bagai guru BK Dan murid tapi bagaikan dengan tenants sendiri. 

Menjadi sesuatu yang baik dalam bidang masing-masing orang itu Butuh ketelatenan dan kesaabaran, maka dari itu bersabarlah. 

Termikasih

Assalamualaikum wr wb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun