Mohon tunggu...
Ainun Muslimah
Ainun Muslimah Mohon Tunggu... -

Belajar mencintai perdamaian\r\n

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

KRISIS EKONOMI PENYEBAB PELANGGARAN HAM

21 Mei 2014   01:29 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:18 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

HAK ASASI MANUSIA, dimana seseorang yang hidup dalam suatu negara memiliki hak tertentu untuk menjalankan hidupnya. Setelah kewajiban rakyat telah terpenuhi, misalnya kewajiban menjadi warga negara yang resmi, maka seorang rakyat berhak atas hak asasi manusianya.Pemerintah wajib melindungi, menjaga hak setiap rakyat, pemerintah tidak bisa mengatur hak rakyat apalagi sampai menghilangkan hak rakyat. Yang di lakukan pemerintah untuk rakyat atas haknya adalah memberikan pelayanan yang sifatnya penting dalam aspek kehidupan, misalnya hak pendidikan, hak kewarganegaraan, hak hidup dll.

Namun sudahkah hak asasi manusia di zaman pemerintahan ini sudah dapat menjamin kelangsungan hidup rakyat untuk mendapatkan kesejahteraan? Saya rasa belum semua hak manusia telah mereka dapatkan, mengingat pada masa kepemimpinan rezim orde baru, banyak sekali hak setiap warga negara pada masa itu mengalami kesulitan mempertahankan haknya, jika kita melihat pada masa orde baru pada tahun 1998, tepatnya pada tanggal 12 mei 1998 saat mahasiswa menuntut presiden Suharto untuk turun dari jabatannya sebagai presiden, salah satu penyebabnya adalah bahwa ekonomi Indonesia mulai goyah karena terpengaruh krisis finansial asia sehingga menyebabkan para mahasiswa dari Universitas Trisakti melakukan demonstrasi.

Setelah keadaan semakin panas dan hampir setiap hari ada demonstrasi tampaknya sikap Brimop dan militer semakin keras terhadap mahasiswa. Ribuan mahasiswa Trisakti melakukan demonstrasi menolak pemilihan kembali Soeharto sebagai Presinden Indonesia saat itu yang telah terpilih berulang kali sejak awal orde baru. Mereka juga menuntut pemulihan keadaan ekonomi Indonesia yang dilanda krisis sejak tahun 1997. Akan tetapi aksi para mahasiswa ini mendapat respon yang negatif dari para Brimop, seharusnya dalam masalah seperti itu Brimop hanya bertugas menjaga dan menertibkan aksi demonstrasi, bukan malah menghakimi masa demonstrasi, di sini terkesan bahwa di balik tindakan itu ada sesuatu yang ganjal.

Hingga pada akhirnya dalam tregedi ini mengakibatkan tewasnya 4 orang mahasisiwa dari trisakti, ke empat mahasiswa Universitas Trisakti, yakni Elang Mulya Lubis, Hafidhin Royan, Hendriawan Sie, dan Heri Hertanto. Selain itu ada yang luka-luka dan ada yang lebih aneh lagi, hingga sampai saat ini tepatnya 14 tahun yang lalu ada korban yang di nyatakan hilang dan sampai saat ini belum di ketemukan. Jadi apa usaha pemerintah selama ini, penegak HAM penting sekali apalagi dalam negara yang demokrasi. Namun penyelesaian masalah ini pemerintah seperti menganggap bahwa tragedi trisakti ini bukanlah kasus pelanggaran HAM. Padahal sebelumnyaa KOMNAS HAM telah menyatakan bahwa tragedi Trisakti ini termasuk dalam pelanggaran HAM..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun