Kita semua menggunakan bahasa dalam kegiatan kita sehari-hari untuk berinteraksi berkomunikasi menyampaikan ide dan pesan yang ada dipikiran kita nah bagaimana sebenarnya proses berbahasa itu menurut John field dalam bukunya yang berjudul fake linguistik. Becky konsep Cut menuliskan setidaknya ada tiga Proses berbahasa yang merupakan respon terhadap stimulus yang diterima oleh penutur bahasa, yaitu analisis, klasifikasi dan interpretasi, dari ketiga proses yang disebut oleh John field kita dapat mendefinisikan bahwa proses berbahasa merupakan sebuah proses menganalisa mengklasifikasi dan menginterpretasi informasi yang diterima oleh seorang penutur bahasa yang kemudian digunakan dalam aktivitas berbahasanya seperti mendengar, berbicara, membaca dan menulis.
Nah, secara umum proses berbahasa dibagi menjadi 2, yaitu reseptif dan ekspresif atau kalian akan sering menemukan istilah bahasa reseptif dan bahas ekspresif Apakah perbedaan antara Keduanya ini baik bahasa reseptif maupun bahasa ekspresif, merupakan dua kemampuan atau skill berbahasa yang berkembang sejak periode bayi secara umum. Bahasa reseptif didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami kata kalimat ataupun gesture. Sedangkan, bahasa ekspresif adalah kemampuan mengekspresikan pikiran dan ide dan perasaan dengan menggunakan kata ataupun kalimat nah lalu Bagaimanakah proses berbahasa ekspresif dan reseptif ini dibedakan? Mari kita simak penjelasannya.
Berikut adalah perbedaan-perbedaan antara proses reseptif dan ekspresif yang merupakan bagian dari proses berbahasa pada manusia, proses reseptif yang pertama merupakan proses berbahasa dimana terjadi proses merubah bahasa menjadi ide atau pikiran atau yang disebut dengan di kode yang kedua proses reseptif terjadi pada kegiatan berbahasa mendengar dan membaca, yang ketiga prosedur ini sering juga disebut dengan proses pasif atau passive proses, yang terakhir proses reseptif meliputi tiga tahapan yaitu rekognisi, Identifikasi dan pemahaman. Sedangkan, proses ekspresif pertama yang merupakan proses berbahasa gimana ide atau pikiran diubah kedalam bentuk kata ataupun kalimat atau yang disebut dengan encoding, kedua proses ini disebut juga dengan proses aktif, yang ketiga proses ekspresif, ini terjadi pada kegiatan berbahasa berbicara tutup speaking dan menulis atau ripping. Pada tahapannya proses ekskresi ini meliputi tiga tahapan yaitu idealisme, perancangan dan pelaksanaan, proses reseptif dan ekspresif dalam proses berbahasa merupakan dua proses yang berkesinambungan dan kompleks, kedua proses ini melibatkan pemahaman terhadap cara mengusir bahasa, mulai dari bunyi, bentuk, makna, hingga akhirnya gramatika. Nah itu tadi pembahasan mengenai proses berbahasa pakai manusia serta penjelasan mengenai bagaimana kita memproses bahasa mulai dari mendengar mengidentifikasi hingga akhirnya kita bisa memproduksi bahasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H