Mohon tunggu...
Ainun Jariyah
Ainun Jariyah Mohon Tunggu... Guru - Berkarya terus. Terus berkarya

Jadilah manusia yang bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaat Alat Permainan Edukatif untuk Perkembangan Motorik Kasar Anak

1 Oktober 2021   09:16 Diperbarui: 1 Oktober 2021   09:25 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Inget gak ??? Kapan bisa Berdiri atau kapan mulai bisa berlari  ? 

Pada usia berapa sih seharusnya anak bisa berlari ? 

Perkembangan yang di alami anak usia dini, memang perlu untuk di stimulus, perlu adanya bimbingan dan media yang mendukung sesuai dengan usia serta apa yang diperlukan anak. Terkadang banyak kasus yang orang tua belum mengetahui tentang apa yang harus dilakukan untuk menstumulasi anak, karena dengan kesibukkan nya atau memang belum belajar mengenai hal tersebut. Maka dari itu sangat diperlukannnya edukasi untuk bisa di terapkan kepada anak. Karena ilmu itu harus dipelajari, mengasuh anak tidak hajnya sekedar mengasuh namun ada tata cara nya. Kita tidak bisa menyamkan anak satu dengan yang lain, pada anak kembar pasti terdapat berbedaan apalgi yang lain.

Kadang yang membuat down  para momy itu jika ada yang membandingkan anak nya dengan anak orang lain atau dibandingkan dengan anak pertama dan anak kedua, yang mengutarakan pernyataan tersebut itu karena kurang nya edukasi tentang perkembangan anak usia dini bahwa semua ada takarannya, ada porsing nya masing-masing, ada juga dilihatn dari kemampuan anak.

Jika tidak mampu jangan dipaksakan bisa jadi anak tersebut masih perlu latihan, masih perlu untuk orang tua dan guru menjadi lebih kreatif untuk mencari cara agar bisa menstimulus dan melatih anak agar segera bisa mencapai perkembangan yang optimal. 

Salah satu media yang sangat rekomendasi adalah alat permainan edukatif. APE bervariatif, bisa di lakukan modifikasi, bisa dilakukan penyesuaian untuk kebutuhan anak.

Pada aspek perkembangan anak yang bagian mana yang akan dikembangkan ? usia berapa saat ini ? jika bunda memeiliki dua orang anak kecil yang anak pertama usia 4 tahun dan anak kedua usia 1 tahun, maka jangan disamakan alat permainan edukatif nya. Yaaa bisa sama namun lebih ke cara penyampaiyan nya bagaimana, cara bermain nya bagaimana pelaksanaan nya, serta porsi yang sesuai dengan usia nya. Namun saya akan menjelaskan terkait manfaat APE untuk mestimulus motorik kasar. Namun sebelum nya saya akan menjelaskan perkembangan motorik kasar anak sesuai dengan usia nya. Berikut penjelasannya :

Jika saat masih usia sekitar 0-3 bulan masih hanya bisa mengakat kepalanya, atau menendang-nendang kakinya yang manfaat nya untnuk memperkuat otot-oto kakinya, bayi juga bisa mengulurkan tangan, merentangkan jari. ini masih bisa dikatakan motorik halusnya namun akan mulai terlihat motorik kasar nya saat udah usia bebera tahun. 

Namun di lanjutkan penjelasan pada usia 4-6 bulan anak mulai bisa mengkoordanisakn dari otot-otot besar, sehingga tahap perkembangan nya pada usia ini anak sudah bisa berguling dari depan kebelakang, kanan,kiri. dan juga sudah mulai bisa duduk meskipun masih di bantu, namun hal ini jangan terlalu lama durasinya. Hanya untuk menstimulus otot-otot dan tulang pada bayi. 

Pada usia 7-12 bulan anak sudah mulai melatih berdiri untuk menopang tubuhnya, hingga menuju usia 12 bulan bisa dikatakan 1 tahun. Pada usia 1 tahun ini tahap perkemabangan motorik anak sudah bisa mengubah posisi sendiri, misalnya terungkap,merangkak, serta kaki yang semakin  cukup kuat membuat anak menjadi lebih lama durasinya untuk berdiri meskipun masih merayap di dinding. 

Lanjut pada usia 1-3 tahun anak sudah mulai bisa berjalan-berlari meskipun sering jatuuh namun itu membuat bisa semakin bisa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun