Malang, 6 Juni 2024 - Universitas Negeri Malang (UM) secara resmi membuka kegiatan Student Service Learning (SSL) dengan upacara pemberangkatan yang meriah. Acara ini dipimpin oleh Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., dan dihadiri oleh perwakilan dari Lembaga Pengembang Pusat Sumber Daya dan Wilayah (PSDW) serta mahasiswa UM. Upacara tersebut berlangsung di belakang Graha Rektorat, Universitas Negeri Malang.
Student Service Learning (SSL) merupakan program outbound mobility yang diselenggarakan oleh Pusat Sumber Daya Wilayah (PSDW) LPPM UM. Program ini adalah salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh Universitas Negeri Malang dan dikenal mahasiswa sebagai bentuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pada tahun ini, UM menjalin kolaborasi dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) untuk melaksanakan program tersebut di Malaysia, khususnya di Desa Jawa, Hulu Hangat, Negeri Selangor.
Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Dr. Hary Suswanto, ST., MT., menjelaskan bahwa program ini akan berlangsung selama tiga hari. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat setempat dengan fokus pada peningkatan kompetensi dalam media digital, pemasaran digital, penggunaan aplikasi desain seperti Canva, serta fotografi.
"Melalui program SSL ini, diharapkan mahasiswa Universitas Negeri Malang dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan potensi lokal, sekaligus memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat. Salah satu tujuan utama dari program ini adalah membantu masyarakat Desa Jawa dalam memahami dan memanfaatkan teknologi digital secara efektif untuk berbagai kebutuhan, termasuk pemasaran produk lokal, pembuatan konten kreatif, dan dokumentasi fotografi yang menarik.," ujar Dr. Hary Suswanto dalam sambutannya.
Terpilihnya Desa Jawa sebagai lokasi diadakannya program ini bukan tanpa alasan. Desa ini dipilih karena memiliki potensi besar untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, terutama dalam hal peningkatan kompetensi digital. Desa Jawa di Hulu Hangat, Selangor, dikenal sebagai daerah yang masih dalam tahap berkembang, dengan masyarakat yang sangat antusias terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan baru.
"Partisipasi aktif dari mahasiswa UM dalam program ini merupakan kesempatan emas bagi mereka untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam situasi nyata di lapangan. Mereka akan mendapatkan pengalaman berharga dengan berinteraksi langsung dengan masyarakat di negara tetangga, memahami kebutuhan serta tantangan yang dihadapi oleh komunitas lokal. Bekerja bersama-sama dalam mencari solusi atas permasalahan yang ada menjadi bagian integral dari proses pembelajaran ini, yang tentunya tidak dapat ditemukan di dalam lingkungan kelas" ujar Fuad Indra Kusuma, S.Pd., M.Pd. selaku koordinator SSL.
Kedatangan yang ditunggu, Mahasiswa UM disambut dengan Antusias oleh Dosen UTM di Kuala Lumpur International Airport (KLIA)
Kuala Lumpur, 7 Juni 2024 - Rombongan mahasiswa UM mendarat di Kuala Lumpur pada pukul 13:00 waktu setempat. Sesampainya di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) rombongan mahasiswa UM disambut oleh Puan Nurul Diana Binti Kayat. S dan rekannya selaku  perwakilan dari UTM.
Â