Mohon tunggu...
Ainun Ilma
Ainun Ilma Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kampung Konservasi Rimbun: Menikmati Serunya Kehijauan dan Kelezatan Tradisional

7 Januari 2024   22:46 Diperbarui: 7 Januari 2024   23:00 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah hiruk-pikuk perkotaan Tangerang Selatan, terselip suatu destinasi istimewa yang mengajak pengunjung untuk merasakan keindahan alam dan kelezatan tradisional. Kampung Konservasi Rimbun, yang digagas oleh Gusri Effendi pada tahun 2018, tak hanya sekadar tempat, melainkan sebuah pengalaman memukau di mana urban farming dan restoran bernuansa alam bersatu dalam keharmonisan. Berlokasi di Jalan H. Jamat No.11, Ciater, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310, Rimbun mengundang setiap pengunjung untuk terhubung lebih dekat dengan pesona alam.

Urban Farming: Pesona Pertanian Kota di Rimbun

Rimbun tidak hanya menjadi tujuan urban farming, tetapi juga menyuguhkan beragam tanaman mulai dari sayuran seperti tomat, cabe, kangkung, hingga buah markisa yang tumbuh melimpah. Selain itu, tanaman herbal seperti jahe, kunyit, dan kencur turut memperkaya keanekaragaman tanaman di tempat ini.

Urban Farming Kampung Konservasi Rimbun
Urban Farming Kampung Konservasi Rimbun

Amah Amalia, penanggung jawab field trip, menjelaskan bahwa urban farming di Rimbun tidak hanya sekadar menanam tanaman, tetapi juga berfokus pada pendidikan dan kegiatan yang menyenangkan. "Di sini, kami tidak hanya menyediakan tanaman dan bibitnya, tetapi juga memberikan pengalaman langsung mulai dari penanaman benih hingga perawatan tanaman. Semua itu terjadi di lingkungan Rimbun," ujarnya, pada Sabtu (30/12/23).

Khusus untuk pendidikan anak-anak, Rimbun membuka pintu untuk field trip dan outbound, mengajak anak-anak usia 2 tahun setengah hingga tingkat SMK untuk belajar tentang pertanian. Amah Amalia menjelaskan pendekatan yang berbeda tergantung pada usia peserta. "Fokus kami adalah memberikan pemahaman dasar tentang pertanian dan cara merawat tanaman. Misalnya, untuk anak-anak usia dini, kami memberikan pemahaman satu per satu, langsung dengan praktek. Mereka dapat merasakan langsung tanah dan belajar menanam. Ini menjadi pengalaman yang berbeda untuk anak-anak usia TK atau SD, di mana materi disesuaikan agar sesuai dengan tingkat perkembangan mereka," paparnya.

Rimbun menawarkan tiga paket menarik untuk mereservasi field trip, masing-masing dengan keunikan tersendiri. Paket pertama (Rp65.000) melibatkan pengenalan tanaman dan kegiatan outbound. Paket kedua (Rp75.000) menambahkan pengenalan tanaman, outbound, dan kegiatan menangkap ikan. Sedangkan paket ketiga (Rp95.000) mencakup pengenalan tanaman, outbound, menangkap ikan, dan kegiatan menanam padi.

Restoran Rimbun: Menyuguhkan Tradisi dalam Keindahan Alam

Restoran Kamoung Konservasi Rimbun
Restoran Kamoung Konservasi Rimbun
Selain menjadi pusat urban farming, Rimbun juga menawarkan restoran yang memanjakan lidah dengan cita rasa tradisional. Dengan pemandangan pepohonan dan tumbuhan di sekelilingnya, restoran ini menciptakan suasana yang nyaman dan menenangkan bagi para pengunjung.

Eka Nurbahiya, seorang karyawan Rimbun, menjelaskan variasi menu yang ditawarkan. "Menu kami mencakup makanan tradisional seperti sayur asam, pecak nila, jengkol goreng, dan masih banyak lagi," pada Sabtu (30/12/23).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun