Mohon tunggu...
AINUN HIDAYATI
AINUN HIDAYATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa PPG Prajab gelombang 1 tahun 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

"DORA", Sebarkan Virus Dongeng Religi Anak

19 Juli 2024   16:49 Diperbarui: 20 Juli 2024   09:58 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak membaca buku(KOMPAS.com/ KURNIASIH BUDI) 

Menurut UNESCO, Indonesia berada di peringkat kedua terbawah dalam literasi, dengan hanya 0,001% masyarakat yang memiliki minat baca. 

Artinya, dari 1000 orang, hanya ada 1 yang memiliki minat membaca. Rendahnya literasi di Indonesia ini erat kaitannya dengan kecanduan gadged yang melanda masyarakat, terutama anak-anak. 

Mengenalkan literasi pada anak dapat dilakukan dengan kegiatan-kegiatan yang menstimulasi interaksi verbal, memperkaya kosa-kata, dan menambah wawasan baru. 

Mengajarkan literasi pada anak tidak hanya melalui buku cerita atau pun buku dengan gambar menarik yang sesuai dengan usia dan minat mereka. 

Namun banyak cara kreatif dan unik untuk mendorong literasi pada anak. Literasi adalah keterampilan atau kemampuan yang mencakup membaca, menulis, dan berbicara. 

Keterampilan tersebut sangat penting dimiliki setiap anak, kemampuan literasi yang baik dapat bermanfaat untuk memahami informasi dan dapat menyaring informasi.

Dilansir dari CNBC Indonesia, kecanduan gadget masyarakat Indonesia berada di posisi puncak dunia dengan durasi paling lama mencapai 5,7 jam per hari dan hampir setengah dari anak usia dini di Indonesia sudah menggunakan gadget. 

Berdasarkan data tersebut, mahasiswa PPG Prajabatan Bahasa Indonesia Gelombang 1 Tahun 2024 dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang tergabung dalam kelompok Projek Kepemimpinan menciptakan suatu projek perubahan untuk meningkatkan literasi pada anak.

pk-669a3468c925c4263737ccf2.jpg
pk-669a3468c925c4263737ccf2.jpg

Sumber Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun