Tahukah kamu, bahwasanya kopi jagung sudah ada sejak zaman kolonial Belanda? Hal ini sering luput dari perhatian kita dimasa sekarang hingga akhirnya kopi jagung tergantikan dengan kopi  instan sachettan. Sejatinya kopi yang memiliki sejarah yang teramat panjang ini terbuat dari bahan dasar kopi dicampur dengan biji jagung, rasanya yang tidak terlalu pahit seperti kopi murni, cenderung gurih yang didapatkan dari  ekstrak biji jagung dan harganya yang terbilang murah menjadikan kopi ini banyak dinikmati oleh rakyat jelata di zaman kolonial Belanda.
 Dikutip dari Blackflackescoffe.com (25/5/2017), pada masa kolonial Belanda di Indonesia, pasokan kopi sangat minim oleh karena itu harga kopi menjadi mahal. Maka munculah ide untuk mengatasi kelangkaan kopi ini, dengan cara mencampurkan biji kopi murni dengan biji jagung sehingga masyarakat kelas bawah tidak harus membayar lebih mahal untuk menikmati secangkir kopi pada saat itu.Â
Selain rasa dan harga yang relatif murah kopi jagung juga memiliki  kelebihan diantaranya bisa menghangatkan badan dan mencegah masuk angin, serta meningkatkan stamina tubuh, selain itu jagung juga tergolong rendah kalori, sehingga bermanfaat sekali untuk kalian yang ingin diet dan juga aman untuk dikonsumsi khususnya pengidap  penyakit jantung yang harus mengurangi intensitas konsumsi kafein hariannya.
Di era sekarang kopi jagung ini sudah menjadi sesuatu yang keberadaannya teramat langkah. Hal ini disebabkan biji kopi murni dapat ditemui dengan mudah dipasaran, sehingga orang-orang pada umumnya lebih memilih untuk membeli kopi sachet dipasaran untuk memudahkan aktivitasnya.Â
Akan sangat disayangkan apabila kopi jagung ini punah dimakan waktu, jauh lebih baik jika  kita terus memproduksinya dalam skala yang lebih besar. Selain karena rasanya yang enak, bermanfaat bagi kesehatan dan juga lebih ekonomis kopi ini juga bisa menjadi ciri khas bagi Negara Indonesia.
