Pada Hari Senin tanggal 22 Agustus 2022, Pemerintah Desa Sabrang menyelenggarakan Karnaval dengan tema Kebhinekaan Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77. Â Karnaval ini melibatkan lapisan masyarakat dari 5 Dusun di Desa Sabrang, mulai dari pelajar, Komunitas, organisasi dan kelompok Desa dari lima dusun di Desa Sabrang untuk memeriahkan acara.
Karnaval ini dimulai dengan start dari Lapangan Sabrang dan dan berakhir di Lapangan Sabrang juga. Bapak Kepala Desa dan Ibu Kepala Desa juga turut serta dalam Karnaval ini dengan berjalan kaki dengan memakai Pakaian Adat Jawa dan berada di barisan kehormatan bersama perangkat Desa lainnya. Dalam karnaval ini ditampilkan pasukan pembawa bendera, parade Baju Adat, kesenian barongan, Seni Tari, Keagamaan, dan berbagai barisan Ke Bhineka an lainnya.
Peserta karnaval ini dikelompokkan berdasarkan tingkat pendidikan dan Komunitas, misalnya peserta yang masih di bangku Sekolah berada di barisan awal, kemudian di belakangnya adalah peserta umum yang meliputi barisan Dusun, komunitas, Organisasi, dll.Â
"Karnaval ini merupakan Karnaval pertama yang di adakan di tingkat Desa, dan akan terus berlanjut di tahun tahun selanjutnya, hal ini untuk memupuk semangat perjuangan masyarakat Desa Sabrang untuk lebih mencintai dan menghargai perjuangan para Pahlawan kemerdekaan" ungkap Zubaeri Luthfi, Kepala Desa Sabrang. Kelompok KKN Kolaboratif Desa Sabrang pun turut ikut serta memeriahkan acara ini, dengan 4 orang berada di barisan kehormatan dan 6 orang lainnya membantu panitia di bidang keamanan dan juga dokumentasi kegiatan Karnaval Ke Bhineka an.
Masyarakat Desa Sabrang sangat antusias untuk menyaksikan karnaval ini, dapat dilihat masyarakat sudah berkumpul di sepanjang Jl. sejak pukul 10:00 WIB meskipun karnaval baru dimulai pada pukul 12:30 WIB. Karena Karnaval ini merupakan Karnaval pertama di Desa, ini menjadi salah satu daya tarik dari karnaval ini, dimana para peserta menampilkan berbagai kostum dengan kostum dan kebudayaan yang beraneka warna. Di sepanjang jalan barisan karnaval seringkali terhenti karena masyarakat ingin berfoto bersama peserta. Meskipun cuaca sangat terik, masyarakat tetap antusias untuk menyaksikan karnaval sampai selesai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H