Mohon tunggu...
Ainun Zulfiah Bakri
Ainun Zulfiah Bakri Mohon Tunggu... Freelancer - Book Reveiwer || Traveling || Volunteer

Aktif di Komunitas Penggerak Pariwisata Pajokka Balocci

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kondisi SD Negeri 23 Bonti yang Terpencil dan Akses yang Susah

9 Oktober 2023   17:00 Diperbarui: 9 Oktober 2023   17:07 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SD Negeri 23 Bonti adalah salah satu dari sekian sekolah terpencil yang ada di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Terletak di Kelurahan Balocci Baru, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Kampung Bonti terletak kurang lebih 4 kilomoter dari pusat Kecamatan Balocci, dan hanya bisa diakses dengan berjalan kaki. Akses jalan yang mendaki dan terjal tidak memungkinkan dilalui kendaraan roda dua terlebih lagi dengan roda empat. 

SD Negeri 23 Bonti memiliki 3 ruang kelas dengan kondisi yang memprihatinkan, dengan jumlah 6 rombongan belajar siswa di SD Negeri 23 Bonti harus berbagi ruang kelas satu dengan yang lainnya dikarenakan ruang kelas yang terbatas. 

Berdasarkan data SDN 23 Bonti memiliki 18 siswa dan 3 orang tenaga pendidik. Tidak dapat dipungkiri, kualitas pendidikan di SD Negeri 23 Bonti tentulah berbeda dengan SD Negeri lainnya yang ada di Kecamatan Balocci. Keterbatasan sarana dan prasarana adalah faktor utama yang menjadi penghambat berkembangnya pendidikan di Kampung Bonti. 

Sekolah yang terletak jauh di atas pegunungan ini mestilah menjadi perhatian khusus oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan terlebih  pemerintah Kecamatan Balocci. 

Namun, keterbatasan ini tidaklah menjadi penghalang untuk mengurangi semangat siswa-siswi yang bersekolah di SD Negeri 23 Bonti. pasalnya, jika memilih bersekolah di SD lainnya para siswa harus menempuh perjalanan sekitar 1-2 jam dengan berjalan kaki dan mendaki. 

Kondisi ini sudah lama terjadi di Kampung Bonti.  Kurangnya sarana dan prasarana di SD Negeri 23 Bonti tentunya menyulitkan siswa untuk mendapatkan informasi terkini, terlebih lagi Kampung Bonti belum ada jaringan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun