Pendidikan matematika di tingkat dasar merupakan fondasi penting dalam pembentukan pemahaman konsep numerasi siswa. Akan tetapi matematika kerap kali dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dan membosankan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya yaitu penggunaan metode pembelajaran yang monoton dan kurang bervariasi. Selain itu, siswa sekolah dasar berada pada tahap perkembangan kognitif operasional konkret, dimana mereka lebih senang belajar sambil bermain. Oleh karena itu kami merancang sebuah media pembelajaran ular tangga numerasi guna meningkatkan motivasi belajar matematika siswa di SDN 25 Cakranegara. Media ular tangga numerasi adalah jenis permainan yang digunakan untuk membantu siswa belajar dan berlatih konsep-konsep matematika sambil tetap menghibur siswa dengan aspek permainan yang menarik dan menyenangkan.
Media ular tangga ini dirancang menggunakan aplikasi Canva dengan ukuran 1080px x 1250px yang berjumlah 30 petak. Setiap petak dihiasi dengan warna-warna cerah dan grafis yang menarik. Bentuk desainnya dibuat agar memikat perhatian siswa dan memotivasi mereka untuk berpartisipasi aktif dalam permainan. Masing-masing petak berisi pertanyaan atau tantangan yang harus dijawab atau diselesaikan oleh siswa untuk dapat maju ke petak berikutnya.
Media pembelajaran ini dapat dimainkan secara individu dan berkelompok seperti bermain ular tangga pada umumnya, bedanya adalah terdapat soal yang diambil siswa dalam box. Adapun langkah-langkah permainannya sebagai berikut:
- Pemain melempar dadu dan harus menjawab pertanyaan atau tantangan yang ada pada petak dadunya sesuai dengan angka yang muncul di dadu.
- Jika pemain menjawab dengan benar, pemain dapat maju ke kotak yang lebih tinggi dan mendapatkan poin.
- Jika pemain menjawab salah, pemain harus melempar dadu dan mundur ke kotak yang lebih rendah sesuai dengan angka yang muncul di dadu.
- Permainan ini dimenangkan oleh pemain yang pertama mencapai finish.
Permainan ini biasanya mencakup berbagai topik matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pecahan, desimal, bangun datar, bangun ruang dan sebagainya. Tingkat kesulitan pertanyaan juga bisa disesuaikan dengan usia dan kemampuan siswa. Walaupun media pembelajaran ini bernama ular tangga numerasi, akan tetapi media ini dapat pula digunakan untuk mata pelajaran lain seperti IPAS, Bahasa Indonesia, Agama, dan PPKn. Hal ini dikarenakan pertanyaan yang digunakan pada permainan ular tangga ini dapat disesuaikan dengan materi pembelajaran.
Adanya permainan ular tangga ini membuat siswa-siswa SDN 25 Cakaranegara menjadi lebih antusias dan aktif dalam belajar matematika. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya siswa yang meminta untuk bermain ular tangga di setiap harinya baik pada jam pelajaran maupun luar jam pelajaran. Bermain ular tangga membuat siswa dapat belajar sambil bersenang-senang serta meningkatkan pemahaman dan keterampilan matematika mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H