Mohon tunggu...
Ainun Nadya
Ainun Nadya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Reading

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kecukupan Gizi untuk Orang Dewasa

28 Oktober 2022   12:00 Diperbarui: 28 Oktober 2022   12:00 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kebanyakan di antara kita lebih memilih makanan yang cita rasanya kita sukai ketimbang makanan yang lebih baik untuk kesehatan kita.

Pernyataan ini dikutip dari prakata pada publikasi DHSS Eating for Health dan mengungkapkan permasalahannya dengan singkat. Nilai gizi pada makanan bukanlah faktor utama yang mempengaruhi keputusan memilih makanan pada kebanyakan orang. Namun pilihan makanan dipengaruhi oleh ketersediaan makanan, harga, budaya masyarakat dan kesukaan setiap orang.

Kecukupan gizi setiap hari

Kecukupan gizi yang dianjurkan setiap hari adalah jumlah rata-rata suatu nutrien yang dibutuhkan per hari untuk memenuhi kebutuhan seseorang yang sehat. Jumlah ini cukup untuk menjaga keseimbangan metabolisme yang normal dan mencegah terjadinya penyakit. Dalam keadaan sakit kebutuhan nutrient berbeda beda.

Tabel kecukupan gizi yang kita miliki bukan dimaksudkan sebagai pedoman yang dipakai secara kaku. Table tersebut hanya digunakan sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan survey gizi pada masyarakat, penyusunan perencanaan makanan bagi suatu populasi, dan dalam pelaksanaan catering berskala besar pada lembaga-lembaga.

Adapun hal-hal yang berhubungan dengan gizi orang dewasa yang akan dijelaskan dibawah ini

  • Mengurangi konsumsi rata-rata total lemak

Lemak merupakan bentuk energy yang paling pekat dalam makanan, sehingga pengurangan konsumsi lemak akan mengurangi kandungan energy dalam makanan dan dengan demikian, pada beberapa kasus akan mencegah terjadinya obesitas. Mengkonsumsi lemak yang tinggi dari makanan memungkinkan akan menaikkan kadar lipid darah yang disertai peningkatan resiko terserangnya penyakit jantung koroner.

  • Mengurangi konsumsi rata-rata gula dan meningkatkan konsumsi pati serta serat makanan (dietary fiber)

Gula murni memberikan sekitar 20 persen dari masukan energi setiap harinya.Gula murni dapat mengakibatkan karies dentis dan berhubungan pula dengan penyakit jantung koroner. Gula dan makanan manis yang mengandung gula harus diganti dengan makanan pati bukan hasil penyulingan seperti roti, kentang, buah-buahan dan sayur-mayur. Jenis-jenis makanan ini kaya akan berbagai macam nutrien, seperti vitamin dan mineral, dan juga mengandung serat makanan (dietary fiber).

  • Mengurangi konsumsi rata-rata garam

Masukan garam dari makanan bagi kebanyakan orang melampaui kebutuhan fisiologi tubuh. Sumber utama garam adalah makanan yang sudah diolah. Salah satu faktor yang menaikkan tekanan darah pada sebagian orang adalah konsumsi garam yang tinggi. Pengurangan konsumsi garam akan membawa manfaat bagi orang tersebut.

  • Mengurangi konsumsi rata-rata alkohol

Alkohol mempunyai kandungan kalori yang tinggi, namun bukan makanan yang diperlukan tubuh. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menimbulkan penyakit sirosis hepatis, pankreatitis dan berkaitan dengan peningkatan insidensi karsinoma oesofagus serta lambung dan penyakit jantung koroner.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun