Bapak Rudiantara menjelaskan tentang kesiapan fasilitas, khususnya terkait teknologi informasi selama Asian Games 2018. Tentunya fasilitas tak hanya saat pertandingan, tetapi juga saat pembukaan dan penutupan event tersebut harus menjadi perhatian. Para operator telekomunikasi dan internet telah menyiapkan jaringan dalam mendukung event ini, apalagi beberapa venue juga terletak tak di pusat kota, seperti venue MTB di Subang, Jawa Barat.Â
Wi-Fi gratis tanpa register akan diberikan saat opening ceremony sehingga public dapat menggunakan secara cepat. Selain itu, di Jakarta akan ada pula uji coba jaringan 5G dan mobil tanpa awak (pengendara). Menjelang penyelenggaraan Asian Games pada bulan depan, finalisasi terhadap fasilitas sedang dilakukan.
Ajakan untuk mendukung pelaksanaan Asian Games serta atlet-atlet Indonesia yang bertanding juga diserukan oleh Menkominfo. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah pembuatan aplikasi Duta Suporter.Â
Mas Enda Nasution dari Suvarna.ID selaku partner Kemkominfo yang juga pembuat aplikasi menjelaskan secara rinci tentang aplikasi Duta Suporter Indonesia sekaligus soft launching aplikasi ini. Aplikasi Duta Suporter Indonesia kini bisa diunduh langsung di PlayStore dan kita bisa segera registrasi.Â
Nantinya, akan ada kuis-kuis setiap hari dan berita terkait Asian Games. Sementara itu, aplikasi ini juga akan menjaring 68 orang yang aktif dan berminat menjadi duta supporter Indonesia dari 34 provinsi. Para duta tersebut berkesempatan menyaksikan opening dan closing ceremony Asian Games 2018 dengan gratis.
Jika Palembang memiliki komplek olah raga, Jakarta sebagai tuan rumah memiliki venue yang cukup beragam dan tidak berada dalam satu lokasi dengan tempat atlet menginap.Â
Hal tersebut tentu menjadi momok tersendiri mengingat kita tentu tahu bagaimana macetnya Jakarta. Sementara itu, standar waktu mobilitas atlet dari tempat menginap ke venue maupun sebaliknya tidak boleh melebihi 30 menit. Bapak Bambang Prihartono hadir sebagai pembicara terkait kebijakan manajemen lalu lintas yang akan diterapkan di Jakarta selama Asian Games 2018.
Diharapkan, adanya event ini menjadi momentum untuk memperbaiki lalu lintas di Jakarta dan sekitarnya. Oh iya, infonya angkutan umum akan digratiskan, semoga ini tak berlaku di Jakarta saja tapi di Palembang juga, syukur-syukur kalau LRT gratis dulu hehehe.
Sebagai penutup pemaparan, Bapak Panji Choesin selaku Direktur IT INASGOC menjelaskan tentang kesiapan infrastruktur TI yang dibangun untuk mendukung Asian Games 2018. Dengan infrastruktur yang canggih, Bapak Panji yakin persiapan dan pelaksanaan event Asian Games 2018 dapat berjalan lancar dan atlet maupun media akan nyaman. Sebuah ajakan dari Bapak Panji adalah untuk mendukung pelaksanaan event ini tanpa batas, apalagi event besar ini tentu menjadikan Indonesia sebagai perhatian dunia.
Dengan mengikuti acara ini, saya menjadi lebih yakin akan kesiapan pemerintah dalam menyambut pelaksanaan Asian Games 2018. Tentunya, doa terbaik untuk para atlet Indonesia dan kita bisa menjadi juara di semua cabang olah raga yang dipertandingkan serta pelaksanaan event ini bisa berjalan lancar.