Di ruang bilik
Merenung dikala suara rintik
Memikirkan komisi politik
Sambil bernyayi tanpa lirik
Menatap bingkai
Tergambar rambut terurai
Teringat pesan tak ternilai
Sempurna namun tak tergapai
Pesan ibadah
Pesan indah
Pesan adab dan tingkah
Pesan yang tersalur dari lidah
Kau tahu..
Anakmu sangat merindu
Ocehan di masa kecilku
Yang ku anggap sebagai pilu
Namun..
Dewasa ku lamun
Dirimu menenun
Tuaku agar tekun
Coretan ini..
Lisanku ku ucapkan..
Terima kasih..
Uraian kata
Dari kau yang ku cintai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!