Mohon tunggu...
Ainul Yakin
Ainul Yakin Mohon Tunggu... Seniman - selamat datang di profil saya

saya akan menyajikan hal yang unik

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Motor Custom, Persaudaraan, Karya, dan Hobi

5 April 2021   19:42 Diperbarui: 5 April 2021   19:52 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Motor Custom
Persaudaraan, berkarya, dan hobi

Dunia motor custom kembali bergeliat di sekitaran tahun 2017. Budaya memodifikasi tampilan motor standar pabrikan menjadi gaya classic atau gaya sesuai apa yang kita inginkan ini memang banyak menyerap anak muda. Tampilan yang terlalu biasa / pada umumnya terlihat membosankan buat anak muda yang selalu ingin tampil beda, dan menjadii pusat perhatian, atau sekedar sarana mengekspresikan diri. Ada beberapa jenis gaya custom. Custom sendiri artinya adalah modifikasi. Setidaknya ada 3 style yang pada umumnya. Ada caferacer, scrambler dan Chopper.

dokpri
dokpri
Dari sisi ekonomi. Dunia motor custom juga menjadi rumah untuk para builder. Bahkan bukan hanya motornya yang jadi bisnis, Sarana lain di bidang apparel seperti kaos, jacket, windbreaker, rompi, sarung tangan bahkan sepatu dan helm ikut merasakan asiknya bermain di industri ini.

dokpri
dokpri
Di tahun 2017 banyak brand – brand lokal bermunculan. Karena bergaya rapih saat berkendara nampaknya jadi hal yang tak kalah penting. Bukan hanya keren - kerenan di jalan. Ada nilai - nilai persaudaraan yang di junjung tinggi para penggiat motor custom.

dokpri
dokpri
Salah satu orang dari komunitas motor Tangerang “CAT” yang sering dipanggil Om fajar Ramadhan, ia berkata "Kami saling menghormati satu sama lain sesama penunggang motor custom. Bila ada yang sedang trouble, Satu orang pasti berhenti dan menawarkan bantuan. Menghormati sesama pengguna jalan juga jadi kewajiban. Kita bisa di cap norak kalau dijalan ugal - ugalan. Karena di zaman sosmed seperti sekarang ini gampang banget buat jadi terkenal. Dan kami gak mau terkenal jeleknya,  Kerennya saja”.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun