Mohon tunggu...
ainul yakin
ainul yakin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

maksimalkan apa yang ada

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Evaluasi PAUD

19 Juni 2014   10:27 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:10 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kamis, 12 Juni 2014

EVALUASIPAUD



Bagi saya pendidikan adalah aktifitas belajar dan mengajar. Belajar adalah aktifitas yang sengaja dilakukan oleh siswa untuk mendapatkan hasil berupa transfer of knowledge. Sedangkan mengajar adalah aktifitas yang dilakukan oleh guru dengan tujuan agar terjadi transfer of knowledge. Jika dikaitkan dengan yang terjadi di PAUD agaknya aktifitas belajar tidaklah dengan sengaja dilakukan oleh siswa mengingat bahwa mereka masih belum menyadari pentingnya belajar. Keadaan ini kemudian memberikan orang tua serta guru tambahan tanggung jawab, bagaimana mereka membuat si anak belajar.

Usai membuat si anak belajar, guru masih punya tanggung jawab lain. Ia harus mengetahui apakah aktifitas belajar dari siswanya sudah efektif apa belum. Efektif tidaknya aktifitas atau kegiatan belajar ditentukan oleh suatu tolak ukur. Mengacu pada kebiasaan yang di lapangan maka ada tiga hal yang menjadi tolak ukur yakni;

a)Cognitive domain yang berkaitan dengan pengetahuan hapalan dan pengembangan intelektual. Ranah kognitif pada anak PAUD biasanya adalah kemampuan dalam berhitung sederhana, membedakan warna, hapal lagu anak-anak, dan lain sebagainya.

b)Affective domain, yang berkaitan dengan minat, sikap dan nilai serta pengembangan apresiasi. Biasanya di PAUD ditandai apakah si anak punya suka menolong orang lain, jujur, rajin, dan lain-lain.

c)Phsycomotor domain, yang berkaitan dengan prilaku yang menuntut koordinasi syaraf. Koordinasi saraf terkait kemampuan psikomotor pada anak PAUD contohnya seperti bermain bola tangkap, senam, dan lain-lain

Jadi jika ada di antara tiga hal di atas belum mencapai standar kompetensi minimal berarti kegiatan pembelajaran belum efektif. Dari mana kita bisa mengetahuinya? Dari proses evaluasi. Titik. Tak ada cara lainnya lagi. Kesimpulannya ada kegiatan belajar ada kegiatan evaluasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun