Mohon tunggu...
ainul wardah
ainul wardah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi : bernyanyi dan jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menghadapi Problematika Dakwah: Hambatan dan Tantangan

3 Juli 2024   08:19 Diperbarui: 3 Juli 2024   08:31 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Syamsul Yakin (Dosen UIN Jakarta) & Ainul Wardah Al Afgani

Dakwah, sebagai upaya untuk mengembangkan dan memperluas agama, memiliki beberapa masalah yang belum ditemukan solusinya. Dalam artikel ini, kita akan membahas dua jenis masalah yang dihadapi oleh para dai dalam berdakwah: hambatan dan tantangan.

Hambatan Dakwah

Hambatan dakwah dapat didefinisikan sebagai keterbatasan sumber daya, media, dan biaya yang menghambat kemajuan dakwah. Sumber daya yang dimaksud meliputi aspek intelektualitas dan spiritualitas pribadi para dai. Keterbatasan media dapat dipahami sebagai kemampuan para dai untuk menggunakan dan memanfaatkan berbagai jenis media, termasuk media tradisional, konvensional, dan baru.

Biaya dakwah juga menjadi masalah, karena sebagian besar dana yang diperlukan untuk dakwah dipikul secara insidental oleh para mitra dakwah melalui iuran atau sumbangan. Namun, pembiayaan dakwah seharusnya menggunakan perencanaan keuangan modern dengan cara melakukan investasi atau usaha.

Tantangan Dakwah

Tantangan dakwah dapat didefinisikan sebagai keterbatasan dakwah dan mitra dakwah yang menggugah untuk diatasi dengan cara yang akurat dan tepat. Tantangan dakwah memicu tekad para dai untuk mencari cara baru untuk keluar dari tantangan hingga memperoleh keberhasilan dakwah. Dengan kata lain, tantangan dakwah terkadang dibutuhkan untuk menguji ketangguhan para dai.

Mengatasi Hambatan dan Tantangan Dakwah

Untuk mengatasi hambatan dan tantangan dakwah, para dai dan mitra dakwah harus mengatasi keterbatasan dakwah dan mencari cara untuk mengatasinya. Cara yang efektif meliputi pendekatan, strategi, metode, dan teknik berdakwah yang sesuai dengan kondisi dan situasi yang dihadapi.

Dalam sintesis, menghadapi hambatan dan tantangan dakwah memerlukan kesadaran dan kesungguhan para dai dan mitra dakwah untuk mengatasi keterbatasan dan mencari cara baru untuk berdakwah. Dengan demikian, dakwah dapat menjadi lebih efektif dan berkontribusi pada kemajuan agama dan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun