Timur Tengah memiliki sejumlah media berita yang cukup terkemuka. Dua di antaranya adalah Al-Khaleej dan Al-Riyadh. Keduanya memiliki peranan penting sebagai penyaji kabar harian di dunia Arab. Akhbar Al-Khaleej adalah surat kabar harian politik berbahasa Arab yang diterbitkan oleh Dar Al-Khaleej untuk Penerbitan dan Percetakan. Didirikan oleh pengusaha terkemuka, Mahmood Al-Mardi, surat kabar harian ini berhasil menerbitkan edisi pertamanya pada 1 Februari 1976. Saat ini, dewan direksi dan redaksi dipimpin oleh Anwar Mohammed Abdulrahman, dengan Sayyed Zahra sebagai direktur redaksi. Situs ini menyediakan berita dengan fokus utama pada wilayah Bahrain dan sebagian berita kawasan Teluk. Surat kabar ini dibaca oleh lebih dari 170.000 orang setiap harinya, dengan pendapatan dari langganan bulanan dan tahunan yang melebihi satu juta dolar setiap tahun.
Situs web Al-Riyadh, yang didirikan pada tahun 1998, kini menjadi situs media terbesar di internet, dengan rata-rata kunjungan harian sekitar 1,5 juta. Al-Riyadh adalah surat kabar harian pertama yang diterbitkan dalam bahasa Arab di Riyadh, ibu kota Arab Saudi. Edisi pertamanya terbit pada 1 Mei 1965. Al-Riyadh dipimpin oleh tim redaksi yang terdiri dari penulis dan editor ternama. Surat kabar ini menjadi media pertama di Arab Saudi yang mempekerjakan direktur editorial perempuan serta memberikan kesempatan bagi wanita untuk bergabung sebagai anggota dan pemilik institusi. Media ini juga menjadi surat kabar pertama di Arab Saudi yang berhasil mencapai tingkat Saudisasi (penggantian pekerja asing dengan warga lokal) 100% dalam posisi editorial.
Masing-masing dari kedua media berita tersebut, memiliki gaya tersendiri dalam menyampaikan informasi. Sebagai salah satu contoh, berita tentang Metro Riyadh. Menelisik situs Al-Khaleej, ditemukan judul 3 (Metro Riyadh akan mulai beroperasi dalam 3 hari) yang diterbitkan pada Minggu, 24 November 2024. Judulnya memberikan kesan yang ringan bagi pembaca penikmat berita. Berita dimulai dengan menyebutkan sumber yang valid, dari mana informasi tersebut diperoleh. Disampaikan dengan sangat ringkas dalam tiga paragraf, namun mampu menyampaikan informasi yang dibutuhkan pembaca.
 Sementara itu, Metro Riyadh dalam situs Al-Riyadh dikemas dengan judul" ": ("Kereta Api Riyadh": Besok, Operasional Jalur Merah dan Hijau Dimulai), terbit pada 14 Desember 2024. Judul dari berita tersebut terkesan lebih ringkas dan tegas, seolah-olah memberitahukan kepada pembaca, apa yang sedang dibahas, tanpa perlu membaca isi beritanya.
Baik Akhbar Al-Khaleej maupun Al-Riyadh, keduanya telah memenuhi unsur 5 W 1 H dalam penulisan berita. Untuk lebih lengkapnya, sebagai berikut.
Akhbar Al-Khaleej
What: Apa yang akan dilakukan pada Rabu, 27 November (2024)?
Jawaban: Peluncuran resmi Metro Riyadh dengan pembukaan tiga jalur dalam tahap pertama. Â
Who: Siapa yang melaporkan tentang peluncuran Metro Riyadh?
Jawaban: Laporan tersebut disampaikan oleh media Saudi dan harian ekonomi Saudi.
When: Kapan Metro Riyadh akan mulai beroperasi?
Jawaban: Metro Riyadh akan mulai beroperasi pada Rabu, 27 November (2024), dengan tahap pertama yang mencakup tiga jalur. Tiga jalur lainnya akan dibuka pada pertengahan Desember.
Where: Di mana saja jalur Metro Riyadh yang akan dibuka pada tahap pertama?
Jawaban: Jalur pertama mencakup rute dari Al-Orouba ke Al-Batha, Jalan Bandara King Khalid, dan persimpangan Abdul Rahman bin Auf serta Sheikh Hassan bin Hussein.
Why: Mengapa pihak berwenang meminta perusahaan pengelola Metro Riyadh untuk menawarkan tarif tiket yang kompetitif?
Jawaban: Pihak berwenang berharap tarif tiket yang kompetitif akan menarik lebih banyak penumpang dan membantu mengurangi kemacetan di ibu kota Riyadh hingga 20% hingga 30%.
How: Bagaimana rencana harga tiket dan paket diskon untuk Metro Riyadh?
Jawaban: Harga tiket dan paket diskon akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan, sesuai dengan laporan sumber yang sama (harian ekonomi Saudi).
Al-Riyadh
What: Apa yang diumumkan oleh Otoritas Kerajaan Riyadh mengenai Kereta Api Riyadh?
Jawaban: Otoritas Kerajaan Riyadh mengumumkan bahwa mulai besok, Minggu 15 Desember 2024, operasional Kereta Api Riyadh akan dimulai pada jalur merah dan hijau.
Who: Siapa yang mengumumkan dimulainya operasional Kereta Api Riyadh?
Jawaban: Otoritas Kerajaan Riyadh, melalui akun resmi mereka di platform (X).
When: Kapan Kereta Api Riyadh akan mulai beroperasi pada jalur merah dan hijau?
Jawaban: Dimulai pada Minggu, 15 Desember 2024.
Where: Di mana jalur merah dan hijau dari Kereta Api Riyadh berada?
Jawaban: Jalur merah membentang dari Universitas King Saud ke Stadion King Fahd, sementara jalur hijau dari Museum Nasional menuju Kementerian Pendidikan di persimpangan Jalan King Abdullah.
Why: Mengapa dimulainya operasional Kereta Api Riyadh penting?
Jawaban: Langkah ini bertujuan untuk memberikan pengalaman transportasi umum yang terintegrasi, memudahkan mobilitas antar kawasan di ibu kota, serta menghubungkan warga dan penduduk dengan lebih banyak tujuan secara efisien dan nyaman.
How: Bagaimana sistem operasional Kereta Api Riyadh berjalan pada tahap awal ini?
Jawaban: Pada tahap awal, jalur merah dan hijau akan mulai beroperasi, menghubungkan berbagai titik penting di Riyadh dengan sistem transportasi yang lebih efisien dan nyaman.
Itulah beberapa perbandingan penyajian berita tentang Metro Riyadh dalam Situs Akhbar Al-Khaleej dan Al-Riyadh.
Sumber:
https://webmail.akhbar-alkhaleej.com/news/article/1384640
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H