Mohon tunggu...
M. Falah Aditya
M. Falah Aditya Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Sebelas Maret

Menulis adalah kesukaan dan hal yang saya lakukan ketika waktu kosong

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNS Berikan Pelatihan Ecoprint kepada PKK Desa Pojok

26 Februari 2023   10:29 Diperbarui: 26 Februari 2023   10:32 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN UNS Desa Pojok memberikan pelatihan ecoprint kepada ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Pojok pada Kamis, 16 Februari 2023. Adapun pelatihan ecoprint diadakan di Taman Wijaya Kusuma Desa Pojok. Adapun pelatihan ecoprint ini adalah inisiasi dari kelompok 112 KKN UNS Periode I 2023.

Hana selaku koordinator lapangan dari pelatihan ecoprint mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan ecoprint sebagai salah satu produk unggulan desa. Menurutnya, ecoprint memiliki banyak kelebihan terutama pada harga jualnya yang tinggi. "Ecoprint itu punya kelebihan di harga jualnya yang mahal, padahal modal yang dikeluarkan tak terlalu banyak. Karena itu, kegiatan ini bisa jadi ajang untuk memajukan desa," ucap Hana.

Samsini, selaku ketua PKK, mengaku senang dan terbantu dengan digelarnya pelatihan ecoprint ini. Menurutnya, ecoprint punya potensi yang besar untuk menjadi salah satu UMKM unggulan di desa. Selain itu, penggunaan bahan alami bisa menjadi salah satu cara untuk menggali potensi desa yang masih belum dimaksimalkan.

"Kami (PKK) merasa terbantu dengan adanya pelatihan ini. Tak hanya berpotensi sebagai salah satu produk unggulan desa, kegiatan ini juga bisa menjadi ajang untuk menggali potensi lain yang ada di Desa Pojok untuk lebih maksimal," ujar Samsini saat ditemui.

Pelatihan ini berlangsung selama dua jam dari jam 13.00 sampai 15.00 WIB. Dalam pelatihan ecoprint ini, metode yang diterapkan adalah metode pounding. Selama acara berlangsung, peserta diberikan kesempatan untuk menerapkan metode pounding diatas kain totebag. Setelah acara selesai, peserta dipersilahkan untuk membawa kain totebag yang sudah dibuat selama acara berlangsung.

Sumarni, salah satu peserta, mengaku senang dengan pelatihan ini. ia berharap bisa memulai produksi ecoprint melalui pelatihan ini. "Senang sekali bisa dapat banyak ilmu dari acara ini. Semoga nanti bisa produksi (ecoprint) sendiri dan bisa dipasarkan," ucapnya saat diwawancarai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun