Mohon tunggu...
Ainul Dwi085
Ainul Dwi085 Mohon Tunggu... Mahasiswa - penulis ainul

sekadarinfosaatini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Wortel Grade Rendah untuk Dijual ke Pabrik Saos di Jombang

10 Juli 2023   15:04 Diperbarui: 10 Juli 2023   15:11 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar turun lapang di desa Sumberejo/dokpri

Sumber Brantas merupakan sebuah Desa di wilayah Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Desa Sumber Brantas adalah Desa baru yang merupakan hasil dari pemekaran wilayah Desa Tulungrejo dan dulunya adalah sebuah Dusun yang merupakan bagian dari wilayah Desa Tulungrejo. Desa Sumber Brantas merupakan Desa yang terletak di wilayah barat daya lereng Gunung Arjuno yang merupakan daerah Pegunungan dan mempunyai hamparan lahan pertanian yang memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Desa Sumber Brantas.

Pertanian di desa sumberbrantas banyak yang menanam komoditi wortel sebagai salah satu sumber pendapatan masyarakat. Hal tersebut karena harga wortel memiliki harga yang cukup stabil namun beberapa petani dihadapkan dengan masalah yaitu tidak efisiennya dalam penggunaan segala faktor produksi pada proses pembudidayaan wortel dari penanaman pemeliharaan sampai dengan panen. Hal ini berdampak pada menurunnya output dan pendapatan yang diperoleh petani. 

Berdasarkan dari hasil turun lapang, permasalahan yang dihadapi oleh para petani wortel yaitu cara untuk memanfaatkan grade rendah pada wortel. Sebelum pengelolaan lebih lanjut para petani diberikan arahan untuk mengikuti rapat bersama kelompok tani yang dilaksanakan di Balai Desa Sumberbrantas, Kota Batu. Beberapa hal yang dibahas saat rapat, yaitu mengenai harga wortel, pupuk, dan proses pasca produksi. 

Pada saat wawancara para petani mengatakan bahwa hasil panen wortel dipasarkan ke daerah Porong dan Surabaya tetapi tidak dijual ke supermarket karena proses operasional yang panjang. Harga wortel pada saat itu sekitar Rp.8000-Rp.10000 per kg. Sedangkan harga pupuk pada waktu itu sedang mengalami kenaikan yang akan mempengaruhi harga jual wortel itu sendiri. Jadi secara bersamaan variabel bebas yakni jumlah pupuk, jumlah obat-obatan, jumlah tenaga, kerja dan jumlah benih berpengaruh nyata dengan variabel hasil produksi usahatani wortel (Nurhanifah, 2022).

Para petani akhirnya memutuskan kualitas wortel yang memiliki grade rendah sebaiknya untuk dijual dan diolah ke pabrik saos yang ada di Jombang. Sebelum dilakukannya pemasaran, petani melakukan proses sortir untuk menentukan grade dari wortel tersebut. Terdapat grade 1, grade 2, grade 3, dan grade 4. Wortel yang memiliki grade nomor 4 itulah yang akan dijual ke pabrik saos jombang. "Nomor 4 yang dibuat saos di pabrik saos yang berada di jombang". Hal ini dapat meningkatkan pendapatan petani wortel di Desa Sumber Brantas, menambah nilai komoditas wortel dan mengurangi limbah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun