Mohon tunggu...
Ainul FuadFitriansyah
Ainul FuadFitriansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adlah mahasiswa program studi studi agama agama di universitas darussalam gontor, yang hobi menulis tentang agrikultur, pendidikan, agama, dan sosial

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

"Cahaya Alquran di Desa Krajan": Kegiatan Belajar Al-Qur'an di Taman Pendidikan Al-Quran Binaan Mbah Sukadi, Krajan, Sukorejo

27 Maret 2024   00:04 Diperbarui: 27 Maret 2024   01:52 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
taman pendidikan alquran binaan mbah sukadi/dokpri

Alquran merupakan pintu hidayah dan pedoman hidup umat muslim. Maka wajib hukumnya setiap muslim bisa membaca al quran dengan baik dan benar. Hal ini perlu kita ajarkan semenjak usia dini. Adalah mbah Sukadi yang kerap disapa mbah di yang telah menjalankan taman Pendidikan alquran di dukuh krajan, desa sukorejo. 

Tujuan utama mbah di dalam membentuk taman Pendidikan alqur'an ini adalah untuk menampung dan mengumpulkan anak anak kecil dan remaja dalam perkumpulan yang baik dan barokah, daripada berkumpul tidak jelas dan membuat kenakalan. "anak anak sini lebih baik tak Tarik buat ngaji disini daripada buat ulah di desa mas." Begitu ujar mbah di saat di wawancarai oleh salah satu rekan kami.

Mbahdi telah menjalankan taman Pendidikan alquran ini selama lebih dari 5 tahun. Beliau Ikhlas dalam mengajarkan anak anak di desa sukorejo membaca alqur'an, dan membimbingnya sampai khatam. Sejauh ini sudah lebih dari 50 orang jumlah siswa yang pernah dibina oleh mbah di di rumah ini. 

Dalam keseharianya mbah di dibantu oleh anaknya yang merupakan alumni pondok modern darul falah, dan pondok pesantren Al falah ploso. Beberapa murid beliau yang sudah dewasa atau bisa dikatakan senior juga ikut membanu dalam mengajarkan kepada adik adiknya yang kecil.

Tidak ada kurikulum pasti dalam metode mengajar di TPQ ini. Mbah di hanya mentargetkan setiap anak bisa membaca alqur'an sampai khatam. Selain itu hal ini juga ditujukan agar mereka terbiasa dengan bacaan alquran. Melihat perkembangan bacaan siswa tpq ini, kami mahasiswa KKNT 35 Universitas Darussalam gontor kelompok 16 berupaya untuk mengajarkan dasar dasar ilmu tajwid, agar dapat menyempurnakan bacaan alquran para siswa disini.

Kami menggolongkan mereka menjadi 3 kelompok, yang belum bisa membaca alquran, yang sudah bisa membaca tapi perlu perbaikan, dan yang sudah lancer bacaanya. Bnagi yg belum bis akita ajari mulai iqro'. Bagi yang perlu perbaikan kita fokuskan kepada Pelajaran tajwid, dan yang sudah lancer bacaanya kita lakukan pemantaban maharijul huruf. Kami melaksanakan kegiatan ini setiap sore jam 4 di bulan Ramadhan. Yang dilaksanakan sampai jam 5 sore.

Kegiatan dimulai dengan shalat ashar berjamaah yang dipimpin oleh mahasiswa KKNT. Kemudian kami memberikan sedikit Pelajaran tentang doa sehari hari dan fiqih  dasar yang dikemas dengan cerita yang menarik, mengingat mayoritas peserta adalah usia setingkat sd dan smp. 

Setelah itu baru kami bagi sesuai kelompok dan melaksanakan pembelajaran sampai jam 5. Kami harap system yang telah kami susun ini bisa dilanjutkan dan dikembangkan agar tpq binaan mbah Sukadi ini biosa terus eksis dan terus menghidupkan bacaan alqur'an di desa sukorejo.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun