Mohon tunggu...
ainsya rakhmidianty
ainsya rakhmidianty Mohon Tunggu... Lainnya - Pengagum malam

Teruslah mencari ilmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Malam yang Selalu Gelap

19 April 2020   06:00 Diperbarui: 19 April 2020   20:51 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau tahu mengapa langit malam tampak gelap?

Kau tahu mengapa langit malam terasa kelam?

Kau tahu mengapa langit malam begitu mencekam?

Kau tahu mengapa langit malam terasa senyap?

Malam terasa pendek tanpa ada yang menghiraukan

Menyimpan peluh yang tak dapat diutarakan

Menanti bintang dan bulan yang tak menjumpa

Menjadikannya sebatang kara 

Pagi yang menyimpan pilu

Siang yang menyimpan amarah

Senja yang menyimpan rindu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun