Mohon tunggu...
Ainiy nurkholida
Ainiy nurkholida Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antara Rindu dan Kenangan

3 November 2018   11:02 Diperbarui: 3 November 2018   11:47 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagaimana tidak rindu... 

Karena setiap hujan kau selalu masuk begitu saja tanpa mengetuk dan bilang permisi. 

 Ku teringat namun tak ingin mengulang.

Rindu.... 

Rindu sekali... 

Andaikan saja kau masih disini ku ingin cerita segala hal tentang imajinasi. Namun,  semua itu terlambat! Kau terlanjur pergi sedangkan aku masih disini.

Sudahlah terlalu banyak waktu yang ku buang hanya untuk menunggumu hadir kembali,  percuma!  Dan sekarang cukup ku mengenangnya karena masa lalu tak bisa di buang begitu saja. Biarlah, biarlah menjadi kenangan yang selalu kuingat saat rindu dan hujan tiba.  

Bagaimana bisa aku membuang dari pikiranku tentang kenangan-kenangan masa lalu.  Karena hatiku masih milikmu. Kau bawa pergi... 

Pergi jauh 

Jauh tak kembali... 

Tetap semua ini tentang hujan dan kenangan.  Selamat mengingat untukku dan selamat kau telah melupakanku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun