Bagaimana tidak rindu...Â
Karena setiap hujan kau selalu masuk begitu saja tanpa mengetuk dan bilang permisi.Â
 Ku teringat namun tak ingin mengulang.
Rindu....Â
Rindu sekali...Â
Andaikan saja kau masih disini ku ingin cerita segala hal tentang imajinasi. Namun, Â semua itu terlambat! Kau terlanjur pergi sedangkan aku masih disini.
Sudahlah terlalu banyak waktu yang ku buang hanya untuk menunggumu hadir kembali, Â percuma! Â Dan sekarang cukup ku mengenangnya karena masa lalu tak bisa di buang begitu saja. Biarlah, biarlah menjadi kenangan yang selalu kuingat saat rindu dan hujan tiba. Â
Bagaimana bisa aku membuang dari pikiranku tentang kenangan-kenangan masa lalu. Â Karena hatiku masih milikmu. Kau bawa pergi...Â
Pergi jauhÂ
Jauh tak kembali...Â
Tetap semua ini tentang hujan dan kenangan. Â Selamat mengingat untukku dan selamat kau telah melupakanku.Â