Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah merupakan program dari pemerintah berupa bantuan dana yang akan diberikan kepada calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu.
Sasaran dari program ini yaitu calon mahasiswa yang berasal dari keluarga yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pendidikanProgram ini merupakan kesempatan bagi para pelajar ambisius yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dimana fasilitas yang diberikan oleh program ini benar-benar dapat membantu menunjang pendidikannya. Namun tidak jarang masyarakat yang memiliki kemampuan finansial yang cukup tetap mendaftar sebagai penerima KIP Kuliah.
Masih banyak calon mahasiswa yang tidak bisa mendapatkan bantuan dana dari program ini karena adanya beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. Termasuk sistem seleksi penerimaan, pembatasan kapasitas penerimaan, dan kesalahan alamat. Dalam beberapa kasus, peserta lain mungkin memiliki kesempatan terbatas untuk mengambil alih slot yang seharusnya disediakan bagi siswa yang membutuhkan.
Dana yang seharusnya untuk mahasiswa yang memiliki ekonomi yang kurang baik alih alih di berikan kepada mahasiswa yang mememiliki ekonomi yang stabil dan tidak di perlukan kipk. Banyak pihak yang memanfaatkan peluang ini dengan menggunakan fitur KIPK yang tidak sesuai dengan perannya. Seperti gaya hidup hedonis mahasiswa yang menjalani program ini. Pada hakikatnya, program ini ditujukan kepada pelajar yang mempunyai kendala finansial untuk melanjutkan pendidikannya. Jadi mereka pasti akan memberikan dana
Banyak keluhan yang beredar di media sosial terkait kipk yang tidak tepat sasaran ini, salah satu nya selebgram inisial CMJ yang ternyata mahasiswa dari Universitas Diponegoro, yang ternyata memiliki gaya hidup mewah, bahkan bisa di katankan tidak pantas untuk mendapatkan KIPK, kasus ini di mulai dari keluhan di manfes UNDIP "-dips! jujur ganyangka bgt aku dikasih tau ternyata dia juga penerima kipk, kecewa bgt pdhl bisa mengundurkan diri ya," cuit @undipmenfess
Dari unggahan tersebut mengundang pendapat macam macam banyak pro kontra yang di kalangan netizen, apakah penerima KIP Kuliah dapat tepat sasaran atau tidak, dan memunculkan penerima yang mengaku banyak yang disebut kerap bergaya mewah
"nah kan, salah sasaran, memang begini harusnya kerasanya ke pemerintah biar mereka yang benahinsistem, masa mau ngeburu penerima kipk yang salah sasaran 11," tulis @nopensky.
"kipk kalo dipake buat keperluan kuliah kaya kos,device,makan,ato buat keperluan kuliah sih gamasalah nder kamu salah nangkep keknya,yg dipermasalahan itu lifestylenya kalo masih bisa spent uang buat jalan2 ke LN,dll pake biaya pribadi yg padahal itu duitnya bisa dialokasiin," ungkap @softboysjy
Terdapat juga banyak tanggapan yang berbeda
"Anak kipk g boleh makan enak, g boleh kerja part time, ntar duitnya banyak, g boleh ikut lomba dan menang, ntar dapet hadiah mewah. Situ yg males kok enak kipk yg disalahkan," ungkap @Hernan_DY