Masa anak-anak merupakan titik awal, dimana mereka mampu berkembang dan bermain peran sesuai dengan keinginan mereka. namun sebelum itu, mereka juga harus melalui berbagai tahap. Menurut Piaget, tahap operasionalkongkritmerupakan tahap kognitif awal bagi anak-anak sekitar 7 tahun. Karena, pada masa tersebut mereka bisa melakukan penalaran, memecahkan berbagai masalah, seperti mencari bola yang hilang dari keranjang mainannya.Pemahaman tersebut memiliki pemahaman yang lebih baik dari pada tahap preoprasional. Adapun konsep pemahaman operasional anatara lain; sebab-akibat, pengelompokan, penalaran induktif maupun deduktif, konservasi, serta angka. Mereka siap untuk melakukan operasi mental dengan logis, karena tidak bersikap egoisentris dari sebelumnya. Meskipun demikian, tahap tersebut dapat di tandai melalui pemikiran mereka yang masih terbatas pada situasi-situasi nyata.
Beliau menegaskan bahwa peralihan cara berpikir kaku dan tidak logis menuju pemikiran yang fleksibel dan logis. Dengan dukungan tambahan yang datang dari peningkatan pada gelombang otak. Peningkatan tersebut dapat memproses berbagai informasi yang mereka dapatkan. Dan dapat memberikan kontribusi terhadap penguasaan tugas-tugas konservasi tersebut. Akan tetapi, ingatan seorang anak kecil sangat terbatas hingga mereka tidak mampu untuk mengingat seluruh informasi yang aktual.Penalaran moral berkembang dalam tia tahap yaitu, 1). Tahap pertama (sekitar usia 2-7 tahun, sesuai dengan tahap preoperasional), 2). Tahap kedua (sekitar 7-11 tahun, sesuai dengan tahap operasional), 3). Tahap ketiga, dimana anak tersebut dapat berpikir formal yang merupakan perkembangan moral tiba.
Saat peralihan masa anak-anak menuju tahun-tahun sekolah, merea membuat kemajuan yang stabil melalui potensi yang mereka miliki guna memproses dan mempertahankan informasi yang mereka ketahui. Selain itu, mereka juga sudah bisa memilih informasi yang penting maupun tidak. Peningkatan ingatan dan berbagai ketrampilan anak dapat kita ketahui melalui; Metamemori (memahami ingatan), Mnemonic (berbagai strategi untuk mengingat), dan perhatian selektif dan penggunaan berbagai strategi mnemonic meningkat selama masa-masa sekolah.
Kemampuan bahasa terus tumbuh dan berkembang selama masa anak-anak tengah. Dan lebih mampu memahami dan menggunakan komunikasi lisan dan tertulis serta membuat diri mereka paham. Penggunaan kosakata, tata bahasa, dan sintaksis menjadi lebih baik. Melalui interaksi dengan teman sebayanya baik menulis, membaca dan lain sebagainya. Sistem pendidikan merupakan cara terbaik untuk meningkatkan perkembangan anak. Karena dengan menempuh pendidikan sekolah merupakan hal yang mendasar yang mempengaruhi prestasi anak. Namun dalam kenyataan, anak perempuan cenderung berprestasi dibanding anak laki-laki. Dan memungkinkan, kurangnya afeksi dan motivasi yang diberikan orang tua sehingga dapat mempengaruhi belajar anak. Persoalan dan inovasi pendidikan saat ini mencakup jumlah tugas pekerjaan rumah, program pendidikan, charter school, homeschooling, dan literasi komputer.Faktor budaya merupakan prestasi superior bagi anak-anak keturunan Asia Timur. Beberapa anak minoritas bisa mendapatkan manfaat dari program pendidikan yang disesuaikan dengan gaya budaya bereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H