Mohon tunggu...
Aini Nraffhsri
Aini Nraffhsri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh sarapan pagi bagi anak sekolah dasar

8 Januari 2025   23:33 Diperbarui: 8 Januari 2025   23:33 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sarapan pagi sering kali dianggap sebagai waktu makan yang sepele, tetapi bagi anak-anak, terutama mereka yang bersekolah di tingkat dasar, sarapan memiliki peran yang sangat penting. Dalam periode pertumbuhan dan perkembangan yang pesat ini, kebutuhan gizi yang tepat menjadi sangat krusial, Oleh karena itu, penting untuk memahami pengaruh sarapan pagi bagi anak sekolah dasar, baik dari segi fisik, mental, maupun akademis. Dalam peningkatan konsentrasi belajar dapat dicapai dengan berbagai cara, salah satunya adalah makan pagi atau biasa disebut dengan sarapan. Makan pagi atau sarapan mempunyai peranan penting bagi anak sekolah usia 6-14 tahun, yaitu untuk pemenuhan gizi di pagi hari, dimana anak-anak berangkat kesekolah dan mempunyai aktivitas yang sangat padat di sekolah. Apabila anak-anak terbiasa sarapan pagi, maka akan berpengaruh terhadap kecerdasan otak, terutama daya ingat anak sehingga dapat mendukung prestasi belajar anak ke arah yang lebih baik.
Pentingnya Nutrisi Pagi
Nutrisi yang diperoleh dari sarapan pagi adalah sumber energi pertama yang digunakan oleh tubuh. Setelah berpuasa semalaman, tubuh anak membutuhkan asupan kalori untuk memulai aktivitas sehari-hari. Tanpa sarapan, anak-anak dapat merasa lelah, lesu, dan sulit berkonsentrasi. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang sarapan memiliki tingkat energi yang lebih tinggi, yang memungkinkan mereka untuk lebih aktif dan bersemangat dalam belajar.
Meningkatkan Konsentrasi dan Kinerja Akademis
Salah satu pengaruh paling signifikan dari sarapan pagi adalah kemampuannya untuk meningkatkan konsentrasi. Anak-anak yang sarapan cenderung lebih fokus dalam mengikuti pelajaran. Ini dikarenakan otak, seperti bagian tubuh lainnya, juga membutuhkan energi untuk berfungsi dengan baik. Nutrisi yang tepat dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan memperbaiki fungsi kognitif. Sebuah studi yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan bahwa anak-anak yang sarapan memiliki nilai akademis yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak sarapan.
Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan
Di usia sekolah dasar, anak-anak mengalami fase pertumbuhan yang sangat cepat. Nutrisi yang baik di pagi hari, yang mencakup karbohidrat, protein, dan lemak sehat, sangat penting untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak. Sarapan yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti buah- buahan dan susu, membantu memenuhi kebutuhan gizi anak. Dengan memenuhi kebutuhan gizi yang tepat, anak-anak dapat tumbuh dengan sehat dan kuat.Mencegah Masalah Kesehatan.

Sarapan juga berperan dalam mencegah berbagai masalah kesehatan. Anak-anak yang rutin sarapan lebih cenderung memiliki berat badan yang sehat dan risiko lebih rendah terkena obesitas. Tanpa sarapan, anak-anak mungkin akan merasa lapar sebelum waktu makan siang, yang dapat memicu mereka untuk mengonsumsi makanan ringan yang tidak sehat. Ini dapat menyebabkan pola makan yang buruk dan berpotensi meningkatkan risiko penyakit kronis di kemudian hari. Dengan memberikan sarapan yang seimbang, orang tua dapat membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan makan yang lebih baik.

Meningkatkan Kesehatan Mental

Tidak hanya fisik, sarapan juga berdampak pada kesehatan mental anak. Anak-anak yang sarapan cenderung memiliki suasana hati yang lebih baik dan tingkat kecemasan yang lebih rendah. Ketersediaan energi dan nutrisi yang cukup di pagi hari dapat membantu anak merasa lebih positif dan siap menghadapi tantangan di sekolah. Sebaliknya, anak-anak yang tidak sarapan mungkin merasa mudah tersinggung atau tidak bersemangat, yang dapat mempengaruhi interaksi sosial mereka.

Sarapan Sehat yang Dianjurkan

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari sarapan, penting untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi adalah sehat dan bergizi. Sarapan yang ideal untuk anak-anak dapat mencakup kombinasi beberapa kelompok makanan, Misalnya, semangkuk sereal gandum utuh ditambah susu dan potongan buah dapat memberikan karbohidrat, protein, dan serat yang diperlukan. Roti gandum dengan selai kacang dan pisang juga merupakan pilihan yang baik. Minuman seperti susu atau jus buah tanpa tambahan gula dapat melengkapi sarapan dengan baik.

Peran Orang Tua dan Sekolah

Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan anak- anak mereka mendapatkan sarapan yang baik. Mempersiapkan sarapan bersama dapat menjadi momen berharga yang memperkuat ikatan keluarga. Selain itu, sekolah juga dapat berperan dengan menyediakan sarapan sehat bagi siswa. Program sarapan sekolah dapat membantu anak-anak yang berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi rendah untuk mendapatkan makanan bergizi yang mereka butuhkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun