Emosi dan tempramen sebenarnya hampir sama atau hakikatnya hampir sama namun ada beberapa yang membedakan nah di artikel kali ini saya akan menjabarkan dan menjelaskan bagaimana tempramen dan emosi itu sendiri.
Tempramen adalah suatu tindakan atau perbuatan yang memberikan respon kepada suatu hal, maksudnya semua orang berbeda beda dalam merespon  ada yang biasa saja atau santai saja dan bahkan ada yang menggebu nggebu, biasanya tempramen ada karena bawaan ketika lahir atau keturunan dan sifatnya tidak bisa dirubah karena sudah watak  atau kepribadian diri.
Jika emosi adalah reaksi seseorang  dalam menanggapi suatu hal seperti marah kepada seseorang, sedih terhadap suatu hal, ataupun tertawa terhadap suatu hal.
Bagaimana jika tempramen dan emosi itu terjadi pada anak usia dini bagaimana mengatasinya? karena tentu saja mengatasi tempramen dan emosi pada anak akan lebih sulit ketimbang orang dewasa.
Berikut ini adalah tips mengatasi tempramen dan emosi pada anak:
1. Mencari tahu apa penyebabnya si anak marah
Sebelum orangtua mendatangi si anak cari tau pokok penyebabnya si anak ini sampai marah dengan cara mencari tau atau bisa dengan menanyakan langsung pada si anak
2. Jangan ikut terpancing suasana
Nah sebagai orangtua jangan sampai nih terpancing, gara-gara anak marah orang tua ikut marah-marah, hal ini malah memperumit suasana dan tidak menyelesaikannya, tentu saja akan membuat anak tambah setres dan bingung, yang harus orang tua lakukan adalah tetap tenang dan perlahan dekati si anak
3. Beri penjelasan secara perlahan kepada si anak
Kalo sudah tau pokok permasalahannya wajib bagi orangtua adalah untuk memberi penjelasan kepada si anak
Contohnya ketika dia meminta jajan dan orangtua tidak memperbolehkan karena jajan itu terbuat dari pengawet dan setelah itu anak marah dan meronta-ronta, jangan sampai malah membiarkan berikan penjelasan dan akibat mereka membeli jajan tersebut, pastinya dengan perlahan
4. Berikan stimulus
Agar anak-anak tidak memiliki tempramen yang tinggi sebagai orangtua memberikan stimulus sejak dini dengan mencontohkan hal-hal baik kepada anak memberikan penjelasan tentu saja mencontohkan hal baik berawal dari keluarga
5. Mengajarkan ilmu agama
Ajarkan ilmu agama agar anak tau ini yang benar dan salah menurut agama, ini yang dilarang di agama dan jika melanggar kita mendapat doa, orangtua bisa ajarkan dasar-dasar agama kepada anak tentu saja dengan penjelasan yang detail agar si anak paham dan mengurangi tempramennya
6. Beri cinta dan perhatian
Sebenarnya anak hanya butuh dicintai dan diperhatikan tidak ada hal lain sesekali berikan pelukan pada anak beri perhatian dan kasih sayang beri semangat pada si anak, agar ia tau orangtua menyayanginya