Mohon tunggu...
Ainindya Zulfianti
Ainindya Zulfianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa/23107030039/UIN Sunan Kalijaga

Me

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Seni Hidup Positif dan Berprasangka Baik: Melangkah Menuju Kebahagiaan Sejati

22 Juni 2024   19:21 Diperbarui: 22 Juni 2024   20:01 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://cdn.kibrispdr.org/data/470/gambar-orang-berpikir-kartun-gambar-kartun-tengah-berpikir-50.jpg

Kehidupan selalu memberikan kejutan bagi manusia. Berbagai kejadian atau peristiwa yang datang silih berganti merupaka konsekuensi logis ari hidup. Di tengah hiruk pikuk kehidupan yang penuh tantangan dan ritangan, kita harusiap dengan apapun kondisinya. Baik kondisi yang menyenangkan ataupun kesulitan.

Berpikir positif dan berprasangka baik menjadi kunci untuk dapat menjalani hidup dengan bahagia. Berpikir positif adalah sikap mental dari dalam diri sendiri seseorang untuk menghadapi kondisi yang dialami sebagai akibat logis dari perbuatannya sendiri. Sikap ini bukan berarti mengabaikan kenyataan pahit, melainkan memandang setiap situasi dengan dari sisi positifnya dan percaya bahwa segala sesuatu akan berjalan dengan baik.

Mengapa Berpikir Positif dan Berprasangka Baik Penting?

Pikiran dan prasangka kita memiliki kekuatan yang luar biasa, bagaikan kompas yang mengarahkan hidup. Saat kita berpikir positif, otak melepaskan hormon bahagia seperti serotonin dan dopamin. Hormon ini meningkatkan mood, meredakan stres, dan bahkan memperkuat sistem imun. Di sisi lain, berprasangka baik membuka jalan untuk membangun hubungan yang lebih positif dan harmonis dengan orang lain dan memberi kabahagiaan serta kepuasan alam hidup.

Berpikir Positif memiliki manfaat yang sangat baik untuk Fisik dan juga Mental seseorang. Berikut penjelasannya:

Meningkatkan Kesehatan Fisik:

  • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Pikiran positif membantu tubuh memproduksi lebih banyak sel darah putih, yang membantu melawan infeksi dan penyakit.
  • Menurunkan Tekanan Darah dan Detak Jantung: Stres yang terkait dengan pikiran negatif dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Berpikir positif membantu meredakan stres dan menjaga kesehatan jantung.
  • Mempercepat Pemulihan: Berpikir positif membantu tubuh pulih lebih cepat dari sakit dan operasi. Karena itu ketika kita sakit kita dianjurkan untuk tidak banyak pikiran dan selalu berpikir yang baik-baik.
  • Meningkatkan Kualitas Tidur: Pikiran yang tenang dan positif membantu kita tidur lebih nyenyak dan bangun dengan perasaan segar.

Meningkatkan Kesehatan Mental:

  • Mengurangi Depresi dan Kecemasan: Hormon bahagia yang dihasilkan saat kita berpikir positif membantu melawan pikiran negatif yang terkait dengan depresi dan kecemasan.
  • Meningkatkan Mood dan Kebahagiaan: Pikiran positif membantu meningkatkan mood, membuat kita merasa lebih bahagia dan puas dengan hidup.
  • Meningkatkan Kreativitas: Pikiran yang positif akan membuka ruang bagi ide-ide baru dan solusi kreatif.
  • Meningkatkan Kualitas Hubungan: Berprasangka baik membantu membangun hubungan yang lebih positif dan harmonis dengan orang lain.
  • Lebih kuat Menghadapi Sesuatu yang Berat:  Manfaat berpikir positif lainnya adalah dapat memberikan kita ketangguhan dalam menghadapi masalah. Ini karena, kita dapat dengan lebih mudah mencari jalan keluar dari sebuah masalah, jika memikirkannya dari sisi positif masalah tersebut.

Bagaimana Melatih Seni Berpikir Positif dan Berprasangka Baik?

  • Bersyukur: Syukuri hal-hal kecil dalam hidup. Luangkan waktu untuk introspeksi dan mensykuri segala hal dalam hodup.Hal ini membantu mengalihkan fokus dari hal negatif dan meningkatkan rasa bahagia.
  • Kurangi Mengeluh: Keluhan tifak akan mengubah keadaan, sebaliknya justru hanya akan memperparah keadaan. Cobalah untuk fokus pada solusi daripada terpaku pada masalah.
  • Ganti Kata-kata Negatif dengan Kata-kata Positif: Hindari kata-kata seperti "tidak bisa", "gagal", dan "sulit". Ganti dengan kata-kata positif seperti "bisa", "berhasil", dan "mudah".
  • Bergaul dengan Orang Positif: Orang-orang di sekitar kita dapat memengaruhi pola pikir kita. Pilihlah untuk bergaul dengan orang-orang yang positif dan optimis. Dengan itu kita dapat ikut merasa postif.
  • Berlatih Mindfulness: Mindfulness membantu kita untuk fokus pada masa kini dan menerima segala sesuatu apa adanya. Hal ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan ketenangan pikiran.

Menuju Kebahagiaan Sejati

Berpikir positif dan berprasangka baik bukan berarti mengabaikan kenyataan atau menutupi masalah. Ini adalah tentang melihat dunia dengan sudut pandang yang lebih seimbang dan optimis. Dengan melatih seni ini, kita dapat membuka jalan menuju kebahagiaan sejati, yang tidak hanya datang dari keadaan luar, tetapi juga dari dalam diri kita sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun