Mohon tunggu...
Ainindya Zulfianti
Ainindya Zulfianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa/23107030039/UIN Sunan Kalijaga

Me

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Lapar Mata Memicu Tumpukan Sampah Sisa Makanan yang Meresahkan

9 Juni 2024   19:07 Diperbarui: 9 Juni 2024   20:52 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kalian pernah membeli makanan dengan porsi besar namun hanya sedikit yang dimakan? Pernahkah kalian lagi jalan dan liat banyak macam-macam makanan di sepanjang pinggir jalan kemudian merasa ingin membelinya padahal kalian sudah makan? Atau ketika kalian scrolling gadget melihat iklan atau konten makanan kemudian kalian keluar masuk aplikasi pesan makanan online namun berakhir tidak membeli apa-apa? Fenomena ini tidaklah langka di kehidupan sehari-hari kita yang disebut lapar mata. Banyak orang yang yang merasakan lapar mata, yakni keadaan dimana seseorang ketika melihat makanan merasa ingin memakannya, padahal dirinya tidak merasa lapar (sudah makan atau memang tidak lapar). Awalnya fenomena lapar mata ini dianggap biasa saja. Namun fenomena ini tidak baik karena memiliki dampak yang negatif bagi tubuh dan lingkungan.

Kondisi lapar mata biasanya dapat terjadi ketika kita sedang stres dan adanya produksi hormon yang berlebih di dalam tubuh.  Kondisi ini memang bukan suatu gangguan mental. Seseorang yang lapar mata sebenarnya hanya ingin mencicipi makanan yang dirinya lihat. Namun Lapar mata ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti, kenaikan berat badan. Jika kamu terus mengalaminya, hal ini bisa berkembang menjadi obesitas dan membahayakan tubuh. Selain itu lapar mata juga dapat menyebabkan kamu mengalami kenaikan gula darah

Ketika kita sedang lapar mata, kemudian kita membeli banyak makanan yang terlihat menggiurkan namun akhirnya hanya memakan sedikit dan banyak yang tidak mereka makan. Akhirnya kita akan membuang sisa makanan yang tidak kita makan. Hal ini menyebabkan sampah sisa makanan menumpuk dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Meskipun sampah sisa makanan termasuk limbah organik, namun jika dalam jumlah yang besar sampah ini akan mencemari lingkungan.

Jika kita amati, pada tumpukan sampah di tong sampah ataupun di tempat sampah pinggir jalan yang membuat aroma busuk adalah sampah sisa makanan. Sampah ini dalam jumlah yang besar dapat mengakibatkan pemanasan global. Limbah ini dalam proses pembusukannya menghasilkan gas metana yang merupakan gas rumah kaca.  Gas rumah kaca inilah yang dapat menyebabkan gangguan iklim atau perubahan iklim.

Pengomposan sampah sisa makanan dapat megurangi jumlah gas rumah kaca yang dihasilkan. Namun kesadaran masyarakat akan hal itu belum lah ada. Masih banyak kita jumpai sampah sampah sisa makanan yang mencemari lingkungan terutama di tempat sampah umum dan jalanan. Nah jika kita sudah tau apa dampak dari sampah sisa makanan ini kita dapat mengurangi sampah sisa makanan dengan mencegah lapar mata dengan beberapa tips berikut,

  • Minum banyak air putih. Sepertiga tubuh kita terdiri dari air. Kebutuhan mineral yang sudah terpenuhi dengan baik akan menekan nafsu dan hasrat kita untuk makan. Jadi jangan lupa untuk minum air baik sebelum dan setelah makan paling penting.
  • Makanlah dengan porsi kecil. Dengan makan porsi kecil masih ada banyak ruang untuk cemilan. Ataupun jika ingin makan namun kamu belum benar benar lapar, dengan makan porsi kecil akan pas dan kamu tidak akan membuang sisa makanan yang kamu makan.
  • Lakukan aktivitas lain seperti berolahraga atau yang lainnya. Kita dapat mengalihkan kegiatan scrolling gadget dengan olahraga, berkebun atau yang lainnya sehingga rasa lapar mata kita akan terlupakan.
  • Tidur cepat. Rasa lapar mata biasanya muncul di malam hari di jam-jam setelah kita makan malam.  Terutama di atas jam 8 malam. Nah kamu bisa menghindarinya dengan tidur cepat.
  • Buat daftar makanan apa saja yang ingin kamu makan di hari itu. Jadi pola makan kamu akan lebih teratur. Sehingga kamu akan berfikir kembali jika lapar mata menyerangmu.
  • Rencanakan belanjaan dan menu makan selama seminggu kedepan dan masaklah sesuai porsi. Dengan ini kamu dapat menghemat sekaligus mengurangi limbah sisa makanan.

Itulah beberapa tips untuk mencegah lapar mata sehingga kita bisa mengurangi sampah sisa makanan sera menjaga lingkungan agar tidak tercemar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun