Mohon tunggu...
Ainindya Zulfianti
Ainindya Zulfianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa/23107030039/UIN Sunan Kalijaga

Me

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

"Bu, Tidak Ada Teman Menangis Malam Ini", Sebuah Buku Berisi Rintihan Rindu pada Sosok Ibu

6 Juni 2024   22:10 Diperbarui: 7 Juni 2024   00:57 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
buku 'Bu, Tidak Ada Teman Menangis Malam Ini'/dokpri

Apakah malam hari di sana juga sepi seperti di sini,bu? Apakah di malam hari kau juga terlalu banyak berfikir seperti aku menghabiskan masa mudaku di bumi? Rasanya hari-hari begitu cepat berlalu dan aku terjebak dalam ambisi-ambisi yang kadang terasa kosong. 

Aku terus mancari hal yang tak juga kutemukan, bu. Orang-orang selalu mendikte soal hidup ini, tetapi aku ingin menemukan pencarianku sendiri. Kau beruntung, bu. Sudah sampai di sana saat masih muda. Tidak terlalu lama berhadapan dengan hal-hal yang semu di dunia. Penggalan sebuah paragraf dalam buku 'Bu, Tidak Ada Teman Menangis Malam Ini' halaman 41.

Penggalan beberapa kalimat tersebut saja sudah bisa membawa memori tentang sosok ibu pada pikiran kita. Yang akan membuat air mata kita terjun karena merindukan sang ibu. Masih banyak kalimat-kalimat lain yang juga akan membuat kamu mengenang kembali sosok ibu dan keluargamu saat membacanya. 

Buku ini dapat memotivasi diri kamu untuk menjadi anak yang mandiri dan tegar dalam menghadapi pahit hidup. Jadi bagi kamu yang sedang relate dengan cerita buku ini dan kamu juga yang gemar membaca cerita dengan alur yang tidak berat seperti buku ini, buku ini sangat recomended. 

Buku ini bisa kamu temukan di Gramedia atau toko buku kesayangan kamu baik online ataupun offline. Buku ini juga sudah dipasarkan lewat aplikasi-aplikasi jual beli online. Yuk segera beli dan baca setiap kalimatnya yang akan mengantarkanmu pada ruang rindu untuk sosok ibu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun