Mohon tunggu...
Aini Mustagfiroh
Aini Mustagfiroh Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswi

menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Lingkungan Pesantren terhadap Tingkat Fokus pada Anak dalam Belajar

5 Oktober 2024   22:52 Diperbarui: 5 Oktober 2024   23:25 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apakah kalian tau apa itu pesantren?

Ya mungkin sebagian orang mengetahuinya, pesantren atau yang biasa disebut pondok pesantren adalah tempat belajar atau mengaji para santri mengenai ilmu pengetahuan agama kepada para kiyai atau asatidz dan ustadzah. Dipesantren tentunya kita mempelajari mengenai ilmu agama dan berbagai kitab. Kitab kuning contohnya yang menjadi bahan pembelajaran yang menarik, dan dijadikan rujukan utama bagi seluruh pesantren di Indonesia,kecuali pondok yang menghafal Al-Qur'an.

Jadi bagaimana pengaruh pesantren terhadap tingkat fokus pada anak dalam belajar,berikut perinciannya

1. Pendidikan yang mendalam, dalam pendidikan pesantren tentunya menekankan pentingnya niat yang lurus, dan tentunya dapat membantu anak lebih fokus mendalami ilmu dan menghindari distraksi.

2. Kedisiplinan dan rutinitas, dalam lingkungan pesantren tentunya memiliki jadwal yang ketat dan teratur, baik itu kegiatan belajar,ibadah ,maupun ektrakulikuler. Dengan diterapkannya kedisiplinan dapat menimbulkan anak dengan kebiasaan yang baik,terutama untuk lebih fokus dalam belajar.

3. Pembatasan akses ke teknologi, dipesantren tentunya ada batas menggunakan gedjet dan akses internet yang dapat mengurangi distraksi anak pada dunia digital. Dan akan lebih fokus pada tugas tugas mereka.

4. Dukungan sosial, tentu dipesantren memiliki teman sebayanya yang memiliki tujuan yang sama yakni belajar ilmu agama dan pengetahuan umum, dari dukungan dan dorongan dari teman temannya yang positif dapat meningkatkan titik fokus pada anak.

Namun, tantangan seperti homesickness atau tekanan dari rutinitas yang ketat juga dapat mempengaruhi tingkat fokus anak. Sehingga, penting bagi pesantren untuk seimbang dalam mendukung kebutuhan emosional dan akademis santri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun