Sayuran
Kita bisa membeli benih sayuran di toko-toko pertanian yang biasanya dibungkus dalam sachet, atau bisa juga dengan biji sayuran tersebut yang sudah dikeringkan yang diambil dari sayuran tersebut (seperti tomat) yang sudah matang dan lembek kemudian disemai (bisa gunakan tray semai atau wadah yang digunakan untuk menyemai benih tanaman yang praktis dan sangat cocok bagi para pekebun) hingga berkecambah kemudian menjadi bibit.Â
Jika membeli benih sayuran sebaiknya kita perhatikan betul tanggal kedaluwarsa benih tersebut karena berkaitan dengan daya berkecambahnya, apakah masih bisa ditanam atau tidak.
Sedangkan sayuran seperti daun bawang, kita bisa menanamnya hanya dengan memotong bagian akar dan batang dari daun bawang kemudian menanamnya di media tanam dan nantinya akan menumbuhkan daun bawang yang baru. Begitu juga seledri.
Perawatan tanaman sayuran dalam pot bisa dibilang lebih gampang karena lingkungan tanaman yang terbatas sehingga mudah dikendalikan. Jika sayuran hampir layu maka segera lakukan penyiraman dan sayuran akan kembali segar.
Jika terdapat hama, kita bisa mengatasinya secara manual dengan diambil kemudian dimatikan dan tidak perlu memakai pestisida. Hal ini pastinya akan membuat sayuran lebih sehat dan segar.
Kita juga dapat menjadi lebih sehat jika mengkonsumsi sayuran karena mengandung banyak gizi. Selain itu, menanam sayur di dalam pot juga bisa berfungsi sebagai tanaman hias yang menghijaukan rumah agar terlihat lebih asri.
Bumbu Dapur
Kita bisa menanam satu siung bawang merah atau bawang putih di dalam pot dengan akar menghadap ke tanah dan memotong bagian atasnya sedikit untuk pertumbuhan tunas.Â