Mohon tunggu...
Nurul Aini
Nurul Aini Mohon Tunggu... Penulis - Ilmu padi

Mahasiswi IAIN JEMBER PRODI PAI

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Relevansi Karakteristik Kepesantrenan

21 Mei 2020   20:58 Diperbarui: 21 Mei 2020   20:56 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

A.  Pola Umum Pendidikan Pesantren

Pesantren merupakan suatu pendidikan islam dengan sistem asrama dengan tujuan untuk mendalami ilmu agama dan melahirkan generasi-generasi yang bermanfaat untuk masyarakat. Dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya pesantren terdapat pola-pola umum didalamnya. 

Sebagai lembaga pendidikan islam yang dikelola oleh Kiyai membuat keberadaan pesantren diberbagai tempat dalam hal bentuk dan kegiatannya berbeda.  

Secara umum terdapat pola pendidikan yang sama, dimana ada asrama sebagai tempat tinggal santri, santri sebagai peserta didik, Kiyai sebagai pendidik, masjid sebagai tempat beribadah dll. 

B.  Kultul Pesantren

Kultul pesantren merupakan suatu budaya dari pesantren yang bisa mempengaruhi pola pikir, mental, Karakteristik, kebiasaan serta akhlaq para santri yang diawasi oleh pengurus dan pengasuh pondok pesantren dengan harapan agar supaya para peserta didik mempunyai karakter yang unggul dan beraklaq karimah.  Adapun unsur-unsur kultur pesantren antara lain; sorogan, bandongan, syawir (musyawarah), demostrasi, hafalan dll. 

C.  Metode pembelajaran pesantren 

Secara umum model pembelajaran pesantren meliputi dua aspek, diantaranya;

1. Sifat tradisional/ salafiyyah: model pembelajaran ini bisa dikatakan sebagai model pembelajaran klasik atau asli yang diselenggarakan oleh pondok pesantren. 

2. Model pembelajaran modern: adapun model pembelajaran ini adalah hasil pembaharuan dari pesantren dengan memasukkan model pembelajaran modern, namun sistem ini tal sama dengan sistem madrasah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun