Mohon tunggu...
Kelompok 10 IKM A
Kelompok 10 IKM A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sriwijaya Fakultas Kesehatan Masyarakat

Kelompok 10 IKM A Nama Anggota : 1. Tania Nurulatika A (10011282227095) 2. Shanti Oktaviandi (10011382227152) 3. Aini Fauziah (10011382227154) 4. Hana Naemi N (10011382227164) 5. Zurriyati Azka R (10011382227212)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dari Tempat Bermain Hingga Ke Ruang Belajar : Peran Lingkungan Dalam Membentuk Sikap Anti-Bullying Pada Anak

9 Desember 2024   22:33 Diperbarui: 9 Desember 2024   22:54 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-Anak disekitar Mushola Sirojul Huda 4 Ulu

Anak-anak di sekitar Mushola Sirojul Huda, Jl. Binjai Pasar 4 Ulu memiliki beragam kegiatan yang biasa mereka lakukan, mulai dari belajar, bermain, memakan makanan kesukaan. Hal ini juga tidak jauh dari interaksi dengan teman-temannya dan orang lain, seperti ketika melihat orang baru yang datang mereka dapat menyambut dengan baik. Mereka sering bermain di berbagai tempat, misalnya di dekat sungai, di taman dan di bebatuan dekat gang. Interaksi ini membuat mereka dapat mengamati lingkungan dengan lebih dekat, seperti melihat sampah yang menumpuk di sungai, hewan, tanaman dan lainnya. Sehingga, pengalaman-pengalaman ini membantu mereka memperkaya pemahaman dan mendorong rasa ingin tahu mereka yang mendukung proses interaksi ini semakin berkembang.

Kondisi lingkungan, dimana anak-anak berinteraksi seperti bermain dan belajar, memiliki peran penting untuk menbentuk pengalaman, pandangan dan pemikiran mereka. Pada gambar hasil photovoice dan hasil transkip dari perwakilan anal-anak, mereka menyatakan keprihatinan akan kondisi lingkungan di sekitar mereka. Salah satu contoh, yaitu Ucut yang memfoto kondisi sungai dan mengatakan masih banyaknya orang yang membuang sampah di sungai tersebut. Hal ini mengartikan bahwa anak-anak di sekitar lingkungan tersebut sadar akan terjadinya pencemaran dan lingkungan yang tidak sehat. Lingkungan yang tidak sehat inilah yang dapat mempengaruhi kesadaran anak-anak terhadap masalah ekologis.

Gambar hasil photovoice sungai yang tercemar di wilayah sekitar 4 Ulu 
Gambar hasil photovoice sungai yang tercemar di wilayah sekitar 4 Ulu 
Lingkungan yang sehat, bersih, dan aman memberikan dampak positif kepada anak-anak. Lingkungan tersebut yang membentuk mereka untuk memahami bagaimana pandangan mereka terhadap dunia, meningkatkan rasa percaya diri, kreativitas dan kepekaan akan lingkungan sekitar. Lingkungan yang sehat, bersih dan aman ini juga berperan dalam membentuk sikap anti-bullying pada anak-anak. Anak-anak akan tumbuh dengan sikap saling menghormati, empati yang tinggi, dan toleransi. Sedangkan, lingkungan yang kotor, kurang terjaga, dan tercemar, akan memberikan dampak negatif terhadap perkembangan pemikiran anak-anak. Lingkungan ini akan membuat anak-anak merasa terbatas untuk menggali lebih dalam terkait pemikiran mereka. Dengan lingkungan yang kotor anak-anak akan mudah mengalami stress, tekanan, konflik, dan rendahnya pengawasan dapat menciptakan sikap intimitasi pada diri anak-anak.

"Karena Batu ini tempat kami bermain bersama-sama, kalo hari minggu kami bermain dari pagi sampai sore, kalo hari sekolah kami bermain dari siang sampai sore"- Adin

Selain itu, lingkungan disekitar Mushola Sirojul Huda juga berperan sebagai tempat untuk beraktivitas positif. Hal ini tampak dari hasil photovoice Andi yang memotret batu besar dan menyatakan baru tersebut sebagai tempat keseharian mereka untuk bermain bersama. Dengan kata lain, lingkungan memberikan tempat untuk anak-anak saling berinteraksi bersama. Adanya interaksi ini akan menumbuhkan nilai kebersamaan dan juga mengembangkan nilai-nilai positif terhadap sesama. Peran aktif lingkungan ini yang menghasilkan nilai-nilai empati tinggi pada anak, kerja sama tim, dan juga rasa tanggung jawab. Dengan adanya kebersamaan anak-anak dilingkungan akan mencegah munculnya perilaku anti-bullying pada anak-anak.

Gambar hasil photovoice huruf hijaiyah
Gambar hasil photovoice huruf hijaiyah
"Tulisannya bagus, kami belajar ini (huruf hijaiyah)"-Nuril

Lingkungan di sekitar Mushola Sirojul Huda juga menjadi tempat anak-anak melakukan pembelajaran. Nuril memotret papan tulis dengan tulisan huruf hijariyah yang bagus. Foto tersebut merupakan salah satu hasil pembelajaran mereka dilingkungan tersebut. Lingkungan belajar berperan untuk mendukung perkembangan pandangan anak-anak. Lingkungan pembelajaran yang positif seperti hasil photovoice dapat menjadi salah satu faktor pencegahan bullying pada anak-anak. Anak-anak akan lebih senang jika mendapatkan pujian dan merasa dihargai. Rasa senang ini akan membantu mengurangi terciptanya perasaan terasingkan ataupun tertekan. Dengan adanya pujian tersebut menumbuhkan rasa percaya diri pada anak-anak dan menciptakan hubungan sehat antar pertemanan.

Kondisi lingkungan di sekitar Mushola Sirojul Huda berperan penting untuk membentuk pengalaman, pandangan dan perilaku dari anak-anak. Lingkungan yang sehat, dapat membuat anak-anak melakukan kegiatan sehari-hari dilingkungan dengan aman. Anak-anak akan dapat dengan mudah melakukan kegiatan positif bersama seperti bermain, ataupun melakukan pembelajaran bersama. Kegiatan-kegiatan inilah yang akan menumbuhkan empati, rasa percaya diri, toleransi dan kerja sama pada mereka. Oleh karena itu, dengan terciptanya lingkungan yang mendukung akan turut berperan dalam membentuk sikap anti-bullying pada anak-anak dan mendorong mereka selalu melakukan aktivitas yang positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun