Mohon tunggu...
AF Simangunsong
AF Simangunsong Mohon Tunggu... Wiraswasta - Fresh Graduate

Lulusan S1 Sosiologi ilmu terapan di Universitas Malikussaleh dengan nilai pujian. Antusias dalam bidang jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Horor

Film Horor "Temurun" : Kisah Warisan Pembawa Bencana

12 Juni 2024   12:14 Diperbarui: 14 Juni 2024   11:20 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

Tinggal di rumah baru, Dewi masih merasa rindu dengan mendiang ibunya, hingga pada akhirnya dia menemukan sedikit kenyamanan dengan kasih sayang yang diberikan oleh sang nenek Gayatri kepadanya. Sedangkan, sena masih terus berusaha untuk mendapatkan kasih sayang penuh dari ayahnya yang sempat berpisah sejak lama.

Hingga pada suatu hari, Sena menemukan kejanggalan dengan bisnis ayahnya. Kejanggalan tersebut terlihat dari peternak sapi dan fakta aneh tentang sang nenek.

Akhirnya terkuak bahwa praktik pesugihan ini membutuhkan tumbal anak laki-laki. Sedangkan anak perempuannya, Dewi yang akan dipersiapkan menjadi wadah baru untuk iblis yang bersemayam di dalam tubuh nenek Gayatri.

Sena yang telah mengetahui fakta bahwa ayahnya memakai persugihan tersebut, memutuskan untuk mengajak Dewi melarikan diri dari rumah nenek Gayatri. Namun, tak disangka Dewi selalu menolak ajakannya tersebut.


Mampukah sena mengajak dewi melarikan diri dari rumah nenek gayatri?
Lalu, Apakah Dewi dan Sena berhasil mengatasi dan mengungkap segala misteri di balik warisan itu?

Tonton kisah Film Temurun selengkapnya di bioskop kesayangan anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun