Mohon tunggu...
Aini Cahyadi
Aini Cahyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membuat artimel tentang daerah minangkabau

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

suntiang minangkabau

24 Desember 2024   13:24 Diperbarui: 24 Desember 2024   13:24 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Suntiang Minangkabau adalah pakaian adat tradisional yang berasal dari Sumatera Barat, Indonesia. Suntiang telah menjadi bagian dari kebudayaan Minangkabau selama berabad-abad dan merupakan simbol identitas dan kehormatan masyarakat Minangkabau.

Sejarah Suntiang

1. Abad ke-16: Suntiang mulai digunakan sebagai pakaian adat oleh masyarakat Minangkabau.
2. Abad ke-19: Suntiang menjadi simbol status sosial dan kehormatan bagi masyarakat Minangkabau.
3. Saat ini: Suntiang dilestarikan sebagai warisan budaya dan menjadi ikon kebudayaan Minangkabau.

Ciri Ciri suntiang

1. Bentuk: Suntiang berbentuk seperti mahkota atau hiasan kepala.
2. Bahan: Terbuat dari kain songket atau kain tenun.
3. Warna: Dominan merah, emas, dan hitam.
4. Hiasan: Diiasi dengan manik-manik, benang emas, dan perhiasan lainnya.

Jenis Suntiang

1. Suntiang Pado: untuk pengantin pria.
2. Suntiang Gadang: untuk pengantin wanita.
3. Suntiang Kuning: untuk acara adat tertentu.

Fungsi dan Makna

1. Pakaian adat: untuk acara resmi seperti pernikahan dan upacara adat.
2. Simbol status sosial: mencerminkan kehormatan dan kesopanan.
3. Lambang kebudayaan: menghormati leluhur dan tradisi.
4. Identitas: mencerminkan kebanggaan dan kesadaran akan kebudayaan Minangkabau.

Perawatan dan Pelestarian

1. Disimpan dengan hati-hati: untuk menghindari kerusakan.
2. Dibersihkan secara teratur: untuk menjaga kebersihan.
3. Dilestarikan sebagai warisan bundaya: untuk generasi mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun