Sepucuk pesan hari ini tak hinggap di jendela kacaku
Mungkin ia lupa menuliskannya
Atau ia lupa
bahwa
Ada hati yang tengah sibuk menerka kabar harinya
Kali ini...
Sepi benar-benar menjadi teman paling mengerti
Menawarkan gelisah tiada henti
Menyajikan resah tanpa pasti
Juga menghantarkan rindu yang tak pernah bertepi
Atas berbagai lupa yang sedang kau cipta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!