Mohon tunggu...
Aini Sunnia
Aini Sunnia Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Psikologi UIN MALIKI MALANG (13410217) yang Selalu tersenyum sampai kapanpun ^_^ Menuju hidup SUKSES!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pasang Surut Asal Usul Kehidupan

7 April 2014   01:44 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:59 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telur atau ayam yang lebih dulu menurut anda? Darimana asal usul kehidupan? Siapakah yang menciptakan kehidupan? Permasalahan yang dulu sempat genting ini masih dibahas sampai sekarang. Beberapa tokoh telah mencoba menjawab permasalahan ini. Tapi bagaimana hasilnya?

Evolusi merupakan suatu perubahan atau perkembangan seperti perubahan sederhana yang lambat laun menjadi kompleks. Definisi lain mengenai evolusi yakni perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi oraganisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dalam bukunya The Origin of Species , Charles Darwin mengatakan bahwa species di bumi muncul bukan karena diciptakan tapi muncul melalui proses yang dikendalikan secara penuh oleh peristiwa kebetulan. Munculnya gagasan Darwin menginspirasi tokoh-tokoh selanjutnya untuk menguji keabsahan teori ini. Bagaimana bisa keberadaan makhluk hidup berasal dari peristiwa kebetulan? Pertanyaan ini dijawab oleh ilmuwan abad 20 , Alexander Oparin mengatakan “sayangnya asal usul sel masih merupakan sebuah pertanyaan yang ternyata adalah bagian paling kabur dari keseluruhan teori evolusi”. Makhluk hidup yang dianggap terjadi melalui proses kumulatif sedikit demi sedikit melalui waktu yang lama dan berasal dari moyang yang sama ini berasal dari protozoa (bersel satu). Makhluk hidup berasal dari moyang yang sama, berarti manusia sebagai makhluk sempurna berawal dari perkembangan protozoa menjadi sempurna. Apakah begitu?

Islam telah membahas perihal asal usul kehidupan manusia ini salah satunya dalam Surat al-infithar ayat 6-8 yang berbunyi :

Artinya: Wahai manusia, apakah yang memperdaya engkau tentang Tuhan dikau, Yang Maha-Mulia? ·Yang menciptakan engkau, lalu menyempurnakan engkau, lalu membuat engkau dalam keadaan seimbang. ·Dalam bentuk apa gerangan Ia kehendaki membentuk engkau.

Dari Ayat tersebut telah dijelaskan bahwa manusia berasal melalui penciptaan Allah. Manusia bukan ada dengan sendirinya atau melalui proses evolusi dari makhluk-makhluk sebelumnya yang dalam hal ini manusia lebih dekat dengan kera. Selain itu perubahan-perubahan evolusi makhluk hidup yang disebabkan oleh kombinasi tiga proses yaitu: Variasi, reproduksi dan seleksi. Dari ketiga itu yang cukup terkenal untuk diperdebatkan mengenai Seleksi Alam yang dicetuskan Charles Darwin. Dalam seleksi alam, makhluk hidup yang kuat akan bertahan hidup. Tujuan dari adanya seleksi alam ini sebenarnya bukan untuk mewariskan sifat dari organisme ke organisme berikutnya, melainkan hanya dapat menghilangkan species yang lemah. Contohnya jerapah berleher panjang semakin banyak karena untuk menjangkau makanan yang tinggi harus menggunakan leher panjang, maka jerapah yang berleher pendek akan punah dengan sendirinya. Dan seleksi alam tidak berperan apapun hingga variasi menguntungkan berkebetulan untuk terjadi.

Tokoh-tokoh membuktikan asal-usul kehidupan berdasarkan peristiwa kebetulan atau melalui benda mati ;

Oparin : Atmosfer bumu kaya akan senyawa uap air, dll .percobaan dalam tabung yang diberi percikan listrik (kilat)

Fransesco Redi : makhluk hidup berasal dari benda mati. Percobaan daging dalam wadah yang akan mengeluarkan belatung jika didiamkan.

Lazarro Spallanzi: makhluk hidup berasal dari benda mati. Percobaan air kaldu dalam labu yang menimbulkan bau busuk dan keruh karena aktivitas mikroorganisme yang ada di udara.

Dari pembuktian tokoh-tokoh diatas masih belum mampu membuktikan bahwa asal usul kehidupan berasal dari peristiwa kebetulan tanpa pencipta (perkataan Charles Darwin yang diamini oleh Karl max). Mengapa demikian? Ya.. karena makhluk hidup di dunia ini ada yang menciptakan. Agama yang saya anut meyakini bahwa Allah SWT yang menciptakan alam seisinya. Begitupula bagaimana evolusi makhluk hidup dibumi? Semua ini sudah ada atas kuasa Allah.

Sharing ilmu? Silahkan ^_^

Referensi :

Saebani, Beni Ahmad, 2012. Pengantar Antropologi. Bandung: Pustaka Setia

Film Keruntuhan teori Evolusi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun