Subsidi menurut KBBI adalah bantuan uang dan sebagainya kepada yayasan, perkumpulan, dan sebagainya (biasanya dari pihak pemerintah). Â Biasanya subsidi dapat diberikan dalam beberapa bentuk , seperti:
- Pemberian dana secara langsung aik dalam bentuk pinjaman, hibah, investasi, transfer uang maupun jaminan utang langsung.
- Hilangnya pendapatan pemerintah atau pemerasan pajak seperti keringanan pajak.
- Menyediakan barang atau jasa di luar infrastruktur publik atau membeli arang.
- Pemerintah melakukan pembayaran kepada mekanisme pendanaan atau memberikan wewenang kepada badan swasta untuk menjalankan fungsi pemerintah dalam menyediakan dana.
- Segala bentuk price support dan income adalah subsidi jika antuan itu dapat menghasilkan keuntungan.
Harga BBM yang cenderung naik memaksa pemerintah untuk menambah jumlah anggaran untuk subsidi dan kompensasi energi. Dimana tambahan subsidi sebesar 74,9 T (BBM dan LPG 71,8 T) dan listrik 3, 1 T. Namun, semakin lama harga minyak semakin bertambah dan kebutuhan penduduk akan minyak juga meningkat. Hal ini menyebabkan beban APBN menjadi lebih besar. Hal ini juga  merugikan negara karena tercatat bahwa realisasi subsidi energi lebih tinggi dari target yang telah ditetapkan.
Bentuk Penanggulangan Kebijakan Subsidi dalam Kenaikan Harga Global
1. Meningkatkan Harga BBM
Menaikkan harga BBM dilakukan pada saat terjadi deflasi, tidak pada saat berlangsungnya hari-hari besar keagamaan, seperti Hari Raya Idul Firti dan Natal, serta tahun ajaran baru. Ketika perkembangan perekonomian relatif stabil dengan tingkat inflasi yang relatif rendah (deflasi), maka Pemerintah dapat menaikkan harga BBM. Sehingga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap tekanan inflasi (inflatoir effect).
2. Mengurangi Subsidi BBM
Upaya pengurangan subsidi BBM juga dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan, yaitu dengan pengurangan jumlah BBM tertentu, seperti:
- Pemilihan harga patokan BBM yang tepat.
- Menekan biaya distribusi BBM.
- Menghitung harga keekonomian penyediaan BBM. Â
- Melakukan rasionalisasi Harga Jual BBM sesuai harga pasar.
3. Mengganti Subsidi dengan Bantuan Langsung
Anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun, dan itu akan meningkat terus. Dan lagi, lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu yaitu pemilik mobil-mobil pribadi. Oleh karena itu, Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM sebesar Rp12,4 triliun akan diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu sebesar Rp150 ribu per bulan. Pemerintah juga menyiapkan anggaran sebesar Rp9,6 triliun untuk 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan dalam bentuk bantuan subsidi upah yang diberikan sebesar Rp600 ribu.
4. Mengendalikan Penggunaan BBM dengan Menggalakan Transportasi Umum
Pengendalian konsumsi BBM melalui peningkatan penggunaan transportasi umum tidak hanya membantu mengurangi konsumsi BBM, tetapi juga berkontribusi pada penurunan polusi udara dan kemacetan di perkotaan. Hal ini ditunjang juga dengan adanya transportasi umum ramah lingkungan seperti bus listrik dan bus berbahan dasar gas (CNG). Selain itu, pemerintah memberikan subsidi untuk tarif transportasi umum agar harga tiket lebih terjangkau bagi masyarakat.