Kalimat
Satuan kalimat adalah susunan kata yang memiliki unsur inti, yaitu subjek dan predikat, dan membentuk satu kesatuan pemikiran yang utuh. Satuan kalimat dapat berupa kalimat sederhana atau kompleks, tergantung pada jumlah klausa yang termasuk (Keraf, 1984).
Kalimat adalah satuan sintaksis yang terdiri dari konstituen dasar, konjungsi jika diperlukan, dan intonasi final. Dari rumusan ini, dapat disimpulkan bahwa hanya konstituen dasar dan intonasi final yang penting dalam sebuah kalimat, karena konjungsi hanya digunakan jika diperlukan.
Fungsi dalam kalimat bersifat sintaksis, yang berkaitan dengan urutan kata atau frasa dalam kalimat. Fungsi dalam kalimat saling bergantungan antara unsur-unsur dari suatu perangkat sehingga perangkat itu bersatu dan membentuk struktur. Subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan adalah fungsi sintaksis bahasa yang utama.
1. Subjek
Subjek dan predikat adalah unsur utama kalimat. Kalimat yang dibuat dapat mempertahankan strukturnya dengan mengetahui lebih lanjut tentang karakteristik subjek. Jawaban atas pertanyaan Apa atau Siapa: Menemukan jawaban atas pertanyaan apa atau siapa yang diungkapkan dalam suatu kalimat adalah salah satu cara untuk menentukan subjek. Kata "tanya siapa" biasanya digunakan ketika subjek kalimat adalah manusia.
2. Predikat
Predikat adalah bagian yang menjelaskan sesuatu yang berdiri sendiri atau subjek itu. Ini menunjukkan apa yang dilakukan atau dalam keadaan apa.
3. Objek
Komponen ini diperlukan dalam susunan kalimat aktif transitif, yaitu kalimat yang minimal memiliki tiga komponen utama: subjek, predikat, dan objek. Predikat intransitif, yang biasanya berawalan ber- atau ter-, tidak memerlukan objek, sedangkan predikat transitif, yang biasanya berawalan me-, memerlukan objek.
4. Pelengkap