Bahasa Indonesia berperan sebagai identitas bangsa, alat komunikasi, dan alat pemersatu. Sebagai bahasa nasional, bahasa ini telah menjadi simbol kedaulatan dan kebanggaan bangsa Indonesia. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang peran dan posisi bahasa:
Fungsi Bahasa Indonesia
1. Bahasa Indonesia Sebagai Pemersatu Bangsa
2. Berfungsi sebagai alat untuk menyatukan bangsa dengan membantu mengatasi perbedaan bahasa di berbagai daerah Indonesia. Masyarakat dari berbagai suku dapat berkomunikasi dan berinteraksi tanpa hambatan dengan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia menggabungkan berbagai budaya (Kridalaksana, 2008).
3. Sebagai Alat Komunikasi Resmi
4. Bahasa Indonesia digunakan sebagai alat komunikasi formal dalam berbagai aktivitas, seperti media massa, pemerintahan, dan pendidikan. Menurut Chaer (2004), bahasa Indonesia memastikan bahwa semua informasi yang disampaikan dalam konteks resmi dapat dipahami oleh masyarakat secara luas.
5. Sebagai Alat Pengembangan Budaya dan Ilmu Pengetahuan
6. Bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai alat penting untuk pengembangan budaya dan ilmu pengetahuan. Berbagai karya sastra, temuan penelitian, dan kemajuan ilmu pengetahuan dapat diakses melalui bahasa Indonesia. Ini meningkatkan wawasan masyarakat dan memperkuat identitas budaya (Nababan, 1991).
Kedudukan Bahasa Indonesia
1. Sebagai Bahasa Nasional
Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Dalam perjanjian tersebut, pemuda-pemudi Indonesia mengklaim akan mempertahankan bahasa Indonesia, yang merupakan bahasa persatuan. Bahasa Indonesia menjaga persatuan budaya, suku, dan agama di Indonesia sebagai bahasa nasional, yang menunjukkan bahwa itu bukan hanya alat komunikasi tetapi juga simbol persatuan dan identitas bangsa (Alwi, 2018).