Saat ini tengah muncul laporan-laporan serangan Israel ke daerah rafah. Hal ini semakin memperpanjang kebrutalan Israel atas palestina. Lembaga kesehatan gaza mengatakan 45 orang tewas ketika kobaran api melanda sebuah kampung pengungsi akibat serangan Israel pada Minggu [25 mei 2024] termasuk 23 wanita, anak-anak dan orang lanjut usia. Namun, juru bicara Dewan keamanan Nasional John Kirby mengatakan Washington tidak percaya Bahwa tindakan Israel di Rafah merupakan operasi skala penuh yang akan melanggar “garis merah” Biden.
Biden sebelumnya mengatakan dia tidak akan mendukung serangan besar-besaran militer Israel di Rafah , tempat satu juta warga sipil telah melarikan diri, dan awal bulan ini mengehentikan pengiriman bom berat ke Israel karena kekhawatiran bom tersebut dapat digunakan untuk menyerang kota gaza selatan.
Hingga saat ini , serangan ke Rafah masih terus diluncurkan Israel. Meski ada seruan menghentikan Operasi dari pengadilan internasional PBB [ICJ] sejak Jumat lalu, namun kabinet Perdana Menteri [PM] Benjamin Netanyahu masih menyerang wilayah pengungsi terakhir Gaza tersebut. Kebrutalan Israel membombardir palestina di berbagai wilayah berdampak besar kepada palestina.
Kementerian kesehatan di Gaza mengatakan setidaknya 36.171 orang telah tewas di wilayah tersebut Selama lebih dari 7 bulan perang antara Israel dengan militan palestina. Jumblah tersebut mencakup sedikitnya 75 orang tewas dalam 24 jam terakhir. Setidaknya 81.420 Orang terluka di Jalur Gaza di waktu yang sama. Meninggalkan Rafah sejak 6 Mei.
Nasib pilu warga palestina juga tercermin dari susahnya mereka mendapatkan layanan kesehatan hingga banyaknya anak-anak yang terancam mengalami disabilitas. Salah satu lokasi yang mulai lebih sering diserang Israel adalah Gaza.
Banyak warganet yang Bertanya-tanya apakah dunia akan kiamat jika Palestina merdeka akibat serangan ini?.
Banyak yang percaya bahwa dunia akan berakhir jika palestina merdeka dari serangan Israel. Sementara itu, Gus Baha alias Kiai Bahaudin Nursalim punya pemikiran tersendiri terkait konflik Israel dan Palestina .
Dalam sejarah islam, Palestina memiliki Nabi Ibrahim melalui anaknya bernama Nabi Ishaq, lalu Melahirkan Nabi Ya’qub, lalu melahirkan Yahuda. Akhirnya sampai sekarang menjadi masalah Agama, selain juga menjadi masalah politik zaman perpecahan pada tahun 1964-1966.
Sebetulnya Sejak dulu sudah masalah agama. Keyakinan orang Yahudi, Palestina itu bumi yang dijanjikan Allah milik mereka. Atas nama kitab suci , mereka mati-matian mempertahankan Israel yang Sekarang ini, “ulas Gus Baha.
Nahdatul Ulama juga menjelaskan bahwa masyarakat Palestina lebih dikenal dengan kelompok Kana’an yang sudah lebih dahulu menduduki Palestina, Kemerdekaan Palestina adalah tujuan yang sangat diharapkan oleh banyak orang , yang lebih Lebih Mendesak adalah melihat bagaimana perjuangan Palestina mempengaruhi dunia dan pentingnya Mencari solusi yang adil dan berkelanjutan untuk konflik Israel-Palestina. Hadits yang menjadi dalil orang-orang beranggapan jika Palestina merdeka maka hari kiamat Semakin dekat, ternyata sudah bertentangan dengan surah Al-A’raf ayat 187 [“Kiamat itu sangat berat huru haranya bagi makhluk yang ada di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali Secara tiba-tiba”].
Karena hanya Allah Swt yang mengetahui tentang hari kiamat. Sehingga Palestina merdeka tidak akan ada kaitannya dengan hari atau pertanda kiamat.
Jadi apakah benar palestina merdeka berarti akan terjadi kiamat?
Jawabannya adalah “TIDAK” ada yang tahu pasti. Kita tidak bisa menyimpulkan segala sesuatunya Sendiri tanpa dasar yang benar. Lebih baik kita memperbaiki diri agar ketika hari kiamat tiba, Kita siap menghadapinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H