Menelisik Pembuatan Batik Tulis di Batik Bambu Kenanga RW 17 Keluarahan Turen serta Edukasi Pemasaran Digital

           Kegiatan kunjungan mahasiswa KKM UIN Malang ke Batik Bambu Kenanga pada hari Jum'at tanggal 19 Januari 2024 tidak hanya memberikan pengalaman praktik langsung dalam pembuatan batik tulis, tetapi juga membuka wawasan tentang proses artistik yang rumit di balik karya seni tradisional ini. Dalam kunjungan ini, mahasiswa KKM mendapatkan kesempatan unik untuk terlibat langsung dalam proses praktik pembuatan batik tulis. Kegiatan ini berlangsung dari pagi hingga sore, memungkinkan para mahasiswa untuk menelusuri setiap tahapan dalam pembuatan kain batik tulis.

           Pemilik Batik Bambu Kenanga, Bu Sri, menjelaskan bahwa tempat ini didirikan pada tahun 2017 dan tidak hanya menyediakan bahan kain batik tulis, tetapi juga menerima pesanan custom seperti pembuatan seragam. Tempat ini juga menawarkan beragam model pakaian batik yang sudah jadi. Kunjungan ini memberikan wawasan mendalam tentang proses kreatif dan tekun dalam menciptakan batik tulis yang indah dan elegan.

Proses Pembuatan Batik dengan Teknik Canting (Dok. pribadi)

           Proses pembuatan batik dimulai dengan pembuatan corak menggunakan teknik canting dan cap menggunakan alat khusus. Setelah itu, kain yang telah diberi corak diwarnai dengan teknik mendetail, menciptakan karya seni yang unik. Mahasiswa KKM berkesempatan untuk terlibat langsung dalam proses tersebut, menggali keahlian dan pengetahuan mereka dalam dunia batik.

           Selain praktik pembuatan batik, mahasiswa KKM juga memberikan kontribusi dalam pengembangan bisnis Batik Bambu Kenanga. Mereka memberikan edukasi dan arahan seputar pemasaran digital, mengenalkan konsep-konsep strategis untuk memasarkan produk melalui platform online. Hal ini penting mengingat perkembangan teknologi dan popularitas media sosial di kalangan masyarakat.

Model Batik Bambu Kenanga (Dok. pribadi)

            Dalam upaya mendukung UMKM batik ini, mahasiswa KKM juga membuat akun Instagram resmi dengan nama "BatikBambuKenanga". Mereka tidak hanya memberikan edukasi secara teoritis, tetapi juga langsung terlibat dalam aksi dengan menjadi model untuk mempromosikan berbagai produk yang dihasilkan oleh Batik Bambu Kenanga. Melalui kehadiran di media sosial, diharapkan bahwa bisnis batik ini dapat meraih lebih banyak perhatian dan pengakuan, serta memperluas jangkauan pasar mereka.

            Dengan kombinasi antara praktik pembuatan batik tulis dan edukasi pemasaran digital, kunjungan mahasiswa KKM UIN Malang ke Batik Bambu Kenanga tidak hanya meningkatkan pemahaman tentang seni tradisional, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi pengembangan bisnis UMKM lokal.