Mohon tunggu...
Ainaini fatimatuz Zahra
Ainaini fatimatuz Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Gunadarma

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Wawancara Khusus, Tingginya Kasus Malnutrisi di Indonesia Menunjukkan Rendahnya Kesadaran Masyarakat mengenai Gizi

16 Mei 2022   17:41 Diperbarui: 16 Mei 2022   18:03 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prof. Poerwo Soedarmo memilih kata GIZI sebagai terjemahan resmi kata nutrition, yang sejak tahun 1952.

Kata GIZI itu sudah dipakai dikalangan Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat.

- Bagaimana peran ahli gizi dalam menciptakan perilaku sehat pada masyarakat? 

Dengan menciptakannya perilaku sehat kepada masyarakat terkait makanan yaitu dengan memberikan penyuluhan gizi seperti menjelaskan, menggunakan, memilih, dan mengolah bahan makanan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat dalam mengonsumsi makanan nya sehingga meningkatkan kesehatan dan gizinya. Serta melakukan edukasi kepada masyarakat

tentang pola makan gizi seimbang. Dengan begitu, diharapkan nantinya akan membantu pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penerapan gaya hidup dan pola makan yang lebih sehat.

- Mengapa ilmu gizi dapat berperan penting bagi khalayak banyak? 

Dengan tingginya kasus malnutrisi di Indonesia menunjukkan masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat mengenai gizi. Masyarakat mengkonsumsi makanan yang tidak memiliki asupan gizi seimbang. Setiap hari manusia membutuhkan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral serta serat sesuai angka kebutuhan gizi yang disarankan.

Namun, nyatanya masih banyak masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi makanan tidak berdasarkan pada kebutuhan gizi. Kandungan gizi tidak diperhatikan. Maka dari itu sangatlah penting pengetahuan gizi untuk masyarakat luas agar bisa memahami pola hidup sehat agar bebas dari kasus malnutrisi dan gizi buruk.

Penulis : Shabrina Agustiani

Editor : Ainaini Fatimatuz Zahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun