Angin berkeliaran tanpa antri
Susul menyusul di taman berbingkai
Daun membelai rawa kumuhÂ
Tenggelam termakan lumpur
Sinar tak sabar menyeruak
Merobek malam penuh sesak
Seakan semua tak kasat
Dikala mentari muncul di barat
Manisnya melati di lembah
Tanah berpijak pun melemah
Hening bersemi sendu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!