Di tengah merebaknya pandemi Covid-19, tak menyurutkan semangat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dalam melakukan kegiataan pengabdian dalam program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Jawa Tmur.
Bertemakan "Peningkatan Potensi UMKM Desa Kemiren di Masa Pandemi" kegiatan PMM Kelompok 48 Gelombang 1 2021 UMM ini resmi dibuka ditandai dengan diketuknya microfone secara simbolik. Pembukaan diselenggarakan di Balai Desa Kemiren pada Senin pagi (1/3/2021) dihadiri oleh Kepala Desa Kemiren, Mohamad Arifin beserta jajarannya, perwakilan Dusun Krajan dan Kedaleman serta beberapa warga desa, tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Luana Auliya Rasmiko selaku koordinator Kelompok 48 PMM UMM menyampaikan kegiatan pengabdian ini ditujukan sebagai wahana pembelajaran dan pengembangan kompetensi mahasiswa dan juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat melalui kontribusi program kegiatan yang telah disusun demi mengatasi masalah di tengah pandemi. Program pengabdian dengan inovasi yang efektif yang dibuat oleh mahasiswa akan dibutuhkan, selalu menghasilkan inovasi yang cerdas dan baru pula.
"Mungkin nantinya program-progam dari mahasiswa ini mari kita bantu atau kita dampingi, mudah-mudahan bisa bekerjasama dengan masyarakat Desa Kemiren, karena Kemiren identik dengan budaya dan adatnya," papar Muhamad Arifin selaku Kepala Desa Kemiren saat memberikan sambutan.
Selama 31 hari kedepan yang dimulai sejak 25 Februari hingga 27 Maret 2021, Kelompok 48 PMM UMM akan melaksanakan program-program yang telah disusun melaui studi awal dengan bimbingan Novita Ratna Satiti, SE., MM. selaku pembimbing sekaligus dosen Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H