Di ujung kilau rambutmu
Kelopak bunga hujan membasah lugu
merinai kuyup di jemari waktu
Tanpa berharap lalu,
Matamu meredup malu
Di depan cermin membenam deru embun
Kau berkaca pada siluet beku
Tentang perjalanan hidup dari musim ke musim
Di ujung kilau rambutmu
Bunga hujan menderas lelagu
Membuncahkan wangi sendu angin dahulu
Di setiap kelopaknya merdu menemani tangisanmu.
Dara, lupakanlah semua pedih nyerimu
Hapus musim kelabu dalam kalbu
Hujan ini hanya sekedar singgah ke hulu
Usah menangis, di redupnya hari nan semu.
*Sebentar lagi matari kan kembali.
Bersama kuntum senyummu.
Cilandak, 8 januari 2014
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!