Dinas Permukiman dan Perumahan Jawa Barat menuntaskan rencana tata ruang kawasan Pelabuhan Cilamaya di wilayah Karawang, tata ruang terperinci yang mencakup kebutuhan infrastruktur dasar telah tuntas. Skema yang terperinci itu memasukan rencana pembangunan jalan tol yang menghubungan Pelabuhan Cilamaya dengan kawasan indsutri di Kabupaten Karawang. Dalam rincian tersebut sejumlah ruas jalan yang dijadikan akses utama di antaranya jalan Cikalong-Cilamaya-Tempuran, jalan Tanjungpura-Joharlamaran-Telagasari-Pagadungan, dan jalan Kabupaten Bekasi-Tanjungjaya-Cilebar. Selain itu, pihaknya akan mengoptimalkan fungsi dua dermaga sebagai sarana terminal kontainer. Dermaga satu akan dibangun dengan panjang 720 meter dan kedalaman air 15,5 meter, sedangkan dermaga dua sepanjang 960 meter dan kedalaman air 12,5 meter. Pada dermaga ini juga akan dibuat empat unit terminal peti kemas yang direncanakan berukuran sama yaitu 840 meter. Luas satu unit terminal yakni 403.200 m2 sehingga luas empat unit terminal adalah 161 hektare.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar Ferry Sofwan mengatakan kehadiran Cilamaya sangat ditunggu oleh para pengusaha kawasan industri di Jabar bagian Barat seperti Bogor,Bekasi,Karawang dan Purwakarta. Kawasan tersebut merupakan
outlet dan inlet yang menggunakan jasa Pelabuhan Tanjung Priok. “Jika Cilamaya berdiri,otomatis bisa menghemat jarak dan biaya. Terlebih ada rencana jalan tol khusus dari industri ke pelabuhan”.
(disarikan dari Bisnis Indonesia, 28 Feb 2014, hal 8).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H