Mohon tunggu...
Aimmatul Choiriyah
Aimmatul Choiriyah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswi Ilmu Komunikasi; Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Spion dan Kaca Depan Bus Pecah, Akibat Lemparan Batu Penjahat Misterius

3 Januari 2013   07:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:35 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pati. Sebuah bis milik PT. INDONESIA juruan Semarang – Surabaya melaju dengan pesat meninggalkan terminal Terboyo dengan muatan ratusan penumpang yang saling berebut masuk. Banyak diantara mereka yang terpaksa berdiri karena kondisi bus yang sudah penuh penumpang. Bus dengan fasilitas Ac dan bebas polusi ini memang sangat dinikmati banyak penumpang di tambah dengan tarifnya yang setara dengan bus ekonomi.

Setelah dirasa penuh , dan bus tidak lagi bisa menampung penumpang lagi, akhirnyabus langsung tanjcap gas dan melunjur dengan kecepatan maksimal menghadang jalanan yang dipenuhi oleh rintik hujan yang tak kunjung reda.

Memasuki area pati, banyak sekali penumpang yang berebut keluar tepatnya di terminal pati, penumpang mayoritas dari kalangan para nelayan rembang yang baru pulandari rantauan.Setelah itu bus pun langsung melanjutkan perjalanan. Tiba di ujung kota pati yang berbatasan dengan daerah juwaana mendadak bus kehilangan keseimbangan, dan naas tanpa di sanka tiba – tiba ada serangan dari belakang seperti batu terlempar dan mengenai spion sebelah kiribus sehingga pecah ,supir yang mengetahui itu langsung menghentikan bus tersebut dengan di temani awak bus atau kondektur mereka berlari ke belakang dengan raut wajah marah bercampur panik mengejar orang yang sengaja memecahkan spion, namun setelah di cari caeri tidak di temukan bahan orang sekitar juga ikut membantu mencari tersangka, hingga para pengendara motor yang lewat pun menjadi korban. Mereka di geledah bahkan ada yang sampai adu mulut dengan kondektur bus yang memang sedang terbakar emosi.

Karena merasa pencarian nya tidak membawakan hasil, akhirnya perjalanan pun dilanjutkan. Selang bebrapa saat tiba- tiba dari arah depan terlihat ada batu besar yang melayang dengansangat cepat tepat di depan kaca kemudi dengan spontan sopir langsung banting stir, untung supir sempat menghindar sehingga batu tersebut hanya mengenai kaca dan kacapun pecah dengan retak dari bagian atas sampai bawah, dan serpihan kaca yanag kpecah hanya bertaburan di area kemudi. Kejadian yang tak disangka – sangka itu memebuat penumpangsalingbertabrakan dan berbenturan akibat supir yang banting stir dan mengerem mendadak.

Penumpangpun marah – marah terutama penumpang bangku belakang, karena sebagaian besar mereka mengira bus telah menabrak sesuatu. Supir dan kondektur yang sudah kehilangan kesabaran langsung seketika turun dan berlari berlawanan araah di ikuti para penumpang mencari tangan tidak bertanggung jawab itu. Namun setelah hampir setengah jam pencarian berujung gagal lapara gi. Dan supir untuk teteep melanjutkan perjalanan mengingat haru penumpang menasehati supir untuk melanjutkan perjalanan kembali mengingat hari sudah sanagt malam dan tidak ada lagi operan bus menuju Surabaya.

Didaerah itu memang tidak ada penjagaan atau pos polisi. Sehingga banyak kejahatan yang terjadi dan tidak terdeteksi atau tidak pernah meninggalkan jejak. Menurut salah satu warga setempat, didaerah itu memang rawan kecelakaan yang disengaja atau terencana ‘’mungkin ini berawal dari kesalahan bus, entah itu nyerempet motor tersangka ataupun memang ada dendam tersendiri antara pemilik Bus PT.INDONESIA dengan kawanan jalanan itu akhirnya yang diserang adalah setiap bus Indonesia yang lewat jalan ini’’. Berbeda dengan salah satu penumpang sebut saja roni, dia mengatkan kejadian seperti ini pernah terjadi sebelum nya di daerah sluke (jateng), kejadian nya juga sama, dan tidak tiketahui siapa dalang dari kejadian itu. Namun bedannya di sluke tersangka meneror dan terus melempari bus dengan batu sampai akhirnya bus menurunkan semua penumpang di jalan.

Akhirnya untuk menghindari adanya hal hal yang tidak di ingin kan supir bus pun langsungmenghubungi pihak perusahaan melaporkan kejadian itu. Karena kurangnyya informasi yang actual sehingga data yang isa di catat yaitu pihak pt. Bus Indonesia telah menanngung kerugian jutaan rupiah. Belum diketahui siapa yang akan menanggung biaya kerusaan tersebut entah dari pihal perusahaan atau supir dan kondekturnya. Sejauh ini belum ada tinjauan lanjutan dari pihak berwajib terkait kejadian yang tidak hanya satu dua kali menimpa bus bus yang melewati jalan tersebut.

Sampai akhirnya dengan keadaan kaca pecah dan emosi yang naik turun, bus pun melanjutkan perjalanan kembali, kali ini dengan kecepatan yanga agak pelan dan supir pun kesulitan untuk focus di depankondisi kaca pecah akibat lemparan batu orang tak dikenal.

Sesampainya di alun alun juwana bus pun memutuskan untuk berhenti dan mengoper sluruh penumpang ke bus sinar mandiri. Sambilmenunggu bantuan datang.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun