Meskipun Gen-Z sering kali dicap negatif, ada banyak sisi positif dari generasi  yang dinilai selalu menginginkan hasil yang serba instan. Pertama, Gen Z memiliki tingkat empati yang tinggi. Ketergantungan mereka pada media sosial membuat mereka cepat tanggap terhadap isu-isu terkini dan sering kali mengunggah konten yang menunjukkan kepedulian serta keterlibatan dalam berbagai kegiatan sukarela. Gen Z juga sangat fokus dan kompetitif di berbagai bidang. Mereka berlomba-lomba meningkatkan keterampilan dan pengetahuan agar tidak tertinggal. Beberapa dari mereka bahkan memiliki ambisi tinggi dengan tujuan-tujuan yang harus dicapai.Â
  Tak hanya itu, generasi ini sangat mahir dalam teknologi. Tumbuh di era digital membuat mereka lebih unggul dibandingkan generasi sebelumnya dalam hal teknologi. Akses informasi yang mudah memungkinkan mereka memanfaatkan teknologi untuk pengembangan kreativitas, pembelajaran, hingga mencari hiburan. Maka dari itu, Gen Z sangat menerima keberagaman. Mereka lebih mampu menghargai perbedaan dan menerima keberagaman. Generasi ini cenderung berpikiran terbuka, toleran, dan peka terhadap lingkungan sekitar. Terakhir, Gen Z lebih suka bekerja secara mandiri. Kemudahan teknologi membuat mereka terbiasa mandiri dan lebih suka dinilai berdasarkan kemampuan individual daripada kerja kolaboratif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H